Agam — Pokok-Pokok Pikiran (POKIR) DPRD memiliki peran krusial dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mendorong pemerataan pembangunan di daerah. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Agam dari Dapil III, Syafril, S.E., Dt. Rajo Api, saat memberikan penjelasan terkait peran POKIR kepada awak media melalui via WhatsApp, Jumat (28/6).
Syafril menyebut, POKIR bukan sekadar kumpulan usulan, tetapi merupakan cerminan kebutuhan nyata masyarakat yang harus diperjuangkan dan diakomodasi pemerintah.
"POKIR itu lahir dari suara masyarakat langsung di lapangan. Kami turun ke nagari, ke jorong, mendengar keluhan dan keinginan masyarakat, lalu kami rangkum dan perjuangkan agar masuk ke kebijakan pembangunan, " jelasnya.
Setiap aspirasi yang diterima DPRD kemudian diinput ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar tercatat resmi dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan. Setelah diverifikasi, POKIR dibahas bersama Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), lalu diintegrasikan dalam RKPD, KUA-PPAS, hingga RAPBD.
"Setelah APBD disahkan, semua kegiatan yang sudah dirumuskan akan dijalankan melalui SKPD. Pelaksanaan ini harus dilakukan dengan profesional dan penuh tanggung jawab, " tegas Syafril.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat agar aspirasi benar-benar bisa dirasakan manfaatnya.
"Kami berharap tidak ada perbedaan perlakuan terhadap usulan masyarakat. Semuanya harus diupayakan agar dapat dilaksanakan sesuai prinsip keadilan dan pemerataan, " tambahnya.
Menurut Syafril, jika suatu kegiatan yang telah tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tidak dilaksanakan, itu menjadi bentuk kelalaian yang bisa berdampak pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Sebagai bentuk pengawasan, beberapa daerah juga membentuk Tim Asistensi Percepatan Penyerapan Anggaran (TEPRA) untuk memastikan realisasi program berjalan optimal.
Syafril menegaskan, keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada integritas dan komitmen semua pihak.
"Mari kita jaga semangat keadilan dan pemerataan. Dengan ketulusan, kerja keras, dan sinergi, kita wujudkan pemerintahan yang amanah dan dipercaya rakyat, " pungkasnya.(Lindafang)