SOLOK SELATAN – Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) baru-baru ini menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Ruang Rapat Kantor Satlantas Polres Solok Selatan. Rapat ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Solok Selatan, IPTU Rizal A., dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Petugas Samsat Solok Selatan, perwakilan PT Jasa Raharja Cabang Solok Teguh Imam Syahputra, serta UPTD Samsat Solok Selatan.
Rapat tersebut membahas beberapa agenda penting, termasuk analisis dan evaluasi tindak lanjut pelayanan korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terpadu kepada masyarakat di wilayah hukum Solok Selatan. Selain itu, dibahas pula titik-titik blackspot yang menjadi lokasi rawan kecelakaan serta komitmen bersama antara instansi dan badan usaha dalam meningkatkan kepatuhan berlalu lintas dan pembayaran pajak kendaraan.
Dalam rapat tersebut, Kasat Lantas Polres Solok Selatan, IPTU Rizal A., menyampaikan visinya untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang tertib dengan mengedepankan keselamatan. "Tertib berlalu lintas, keselamatan yang utama, " tegasnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, beberapa upaya akan dilakukan, antara lain pengecekan badan jalan yang berlubang dan bergelombang bersama dinas terkait. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan mengurangi fatalitas korban laka lantas. Selain itu, pihak kepolisian juga menghimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam balapan liar dan tawuran.
PT Jasa Raharja Cabang Solok, yang diwakili oleh Teguh Imam Syahputra, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya menekan potensi risiko kecelakaan lalu lintas. "Kami menghimbau agar semua pihak selalu berhati-hati dalam berkendara. Semoga pada tahun 2025, jumlah korban laka lantas dan fatalitasnya dapat mengalami penurunan, " ujar Teguh.
Ia juga menekankan bahwa kecelakaan lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan komitmen dari semua pihak untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman.
Kepala UPTD Samsat Solok Selatan menyatakan kesepakatan bahwa masalah kecelakaan lalu lintas harus terus dibahas dan didiskusikan dalam wadah Forum Komunikasi Lalu Lintas. Ia menyarankan agar forum ini diagendakan secara rutin setiap bulan untuk memastikan koordinasi yang lebih efektif antarinstansi.
Adapun terkait program kerja yang direncanakan untuk tahun 2025 antara lain Pengecekan badan jalan yang berlubang dan bergelombang, Pemasangan rambu-rambu pencegahan kecelakaan lalu lintas, Sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan, Razia bersama untuk menindak pelanggaran lalu lintas, dan Penanganan korban kecelakaan lalu lintas secara terpadu.
Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas di Solok Selatan dapat ditekan, serta kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat.
FKLL berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait guna mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Solok Selatan.