TNI Amankan Penyaluran BLT di Beoga: Satgas Yonif 732/Banau Jadi Garda Depan Sinergi dan Harapan

PAPUA - Kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa (22 Juli 2025), berlangsung tertib, aman, dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Hal ini tak lepas dari peran aktif dan strategis Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau yang berada di bawah komando Koops TNI HABEMA.

Dengan dipimpin langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Muhammad Nurul Chabibi, prajurit dari Pos Ambobera melakukan pengamanan menyeluruh dalam kunjungan kerja Bupati Puncak, Elvis Tabuni, yang datang menyalurkan BLT secara langsung kepada masyarakat dari berbagai kampung di Distrik Beoga.

Pengamanan Ketat dan Pendekatan Humanis

Mulai dari penyiapan lokasi, pengamanan perimeter, pengaturan antrean warga, hingga pengawalan pejabat, semua dijalankan dengan profesionalisme tinggi oleh personel Satgas. Di balik disiplin militer yang ketat, hadir juga pendekatan humanis melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) di mana prajurit berbincang langsung dengan masyarakat, menyerap aspirasi, dan menanamkan pesan-pesan persatuan serta pentingnya menjaga stabilitas daerah.

“Kami pastikan setiap bantuan dari pemerintah tersampaikan secara aman dan tepat sasaran, ” ujar Letkol Chabibi. “Kehadiran kami bukan semata untuk menjaga perbatasan, tapi juga menjadi mitra aktif dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan rakyat.”

BLT: Bukti Negara Hadir

Bupati Elvis Tabuni secara simbolis menyerahkan BLT kepada warga, dan menegaskan bahwa bantuan ini adalah komitmen pemerintah pusat dalam menjangkau dan meringankan beban ekonomi masyarakat di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

“Kami datang langsung agar masyarakat tahu bahwa mereka tidak dilupakan. Terima kasih kepada TNI yang telah mengamankan dan mendampingi kegiatan ini dari awal hingga akhir, ” ucap Bupati Elvis Tabuni.

Warga Rasakan Manfaat dan Perlindungan

Kehadiran Satgas Pamtas mendapat sambutan hangat dari warga. Tokoh masyarakat, Yohanis Murib, menuturkan bahwa pengamanan dan ketertiban yang dijalankan TNI memberi rasa aman.

“Tentara bukan cuma jaga, tapi juga menyapa. Kami merasa diperhatikan dan dilindungi.” Senada, Mama Erina Murib, penerima BLT, merasa bersyukur dan berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan.

“Bantuan ini sangat berarti. Tentara juga baik, bantu atur kami, dan ngobrol ramah. Terima kasih Bapak Bupati, terima kasih TNI.”

Sinergi Nyata di Ujung Negeri

Kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya menjaga kedaulatan, tapi juga menjadi penghubung antara pemerintah dan rakyat di daerah terpencil. Melalui peran ganda sebagai pengaman dan sahabat masyarakat, Satgas Yonif 732/Banau memperkuat jalinan kepercayaan di wilayah perbatasan yang strategis dan sensitif.

Dengan semangat “TNI Hadir, Rakyat Aman, Indonesia Kuat”, prajurit di garis depan terus bergerak bukan hanya dengan langkah militer, tapi juga dengan hati nurani dan kepedulian sosial.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)