Waskita Karya Rombak Pengurus, Ada Ajudan Prabowo Jadi Komisaris

1 month ago 13

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 20 Agustus 2025. Agenda tunggal rapat ini adalah melakukan perombakan besar-besaran pada susunan pengurus, baik di jajaran direksi maupun komisaris.

Yang paling mencuri perhatian dalam jajaran komisaris baru ini adalah kehadiran Muhammad Harrifar Syafar. Ia ditunjuk sebagai Komisaris Independen di perusahaan BUMN karya tersebut. Kehadiran Harrifar bukan tanpa sebab; ia dikenal luas sebagai pengawal pribadi atau ajudan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.

Perjalanan Harrifar yang dekat dengan Prabowo Subianto bukanlah hal baru. Pria kelahiran Muaro Bungo, Jambi, 12 Maret 1984 ini sudah sekitar 19 tahun setia mendampingi Prabowo.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan bahwa penyesuaian ini merupakan wujud komitmen perseroan untuk tetap adaptif terhadap dinamika industri. Ia menambahkan, langkah ini juga sebagai persiapan strategi dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Dalam RUPSLB ini, pemegang saham menyetujui perubahan susunan jajaran pengurus Perseroan. Susunan Dewan Komisaris baru ditetapkan guna meningkatkan struktur pengawasan untuk meningkatkan kinerja Perseroan, ” ujar Ermy dalam keterangan resminya pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Sementara itu, jajaran Direksi Waskita Karya tetap dipimpin oleh Muhammad Hanugroho sebagai Direktur Utama. Mereka berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya pemulihan kinerja keuangan dan program transformasi Waskita Karya.

Perubahan ini membawa wajah-wajah baru di Dewan Komisaris Waskita Karya, termasuk penyambutan terhadap Ade Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani, Muhammad Harrirar Syafar, serta Muhammad Abdullah Syukri.

Ermy Puspa Yunita juga tak lupa menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dedikasi Anton Rijanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE. Ia dinilai telah memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kinerja perseroan dan memperkuat tata kelola, manajemen risiko, pengelolaan hukum korporasi, serta aspek Quality, Safety, Health, and Environment.

Waskita Karya juga turut berterima kasih atas kontribusi Dewan Komisaris sebelumnya, yakni Dedi Syarif Usman, T. Iskandar, Muhamad Salim, Addin Jauharuddin, dan Muradi, yang dinilai senantiasa memperkuat struktur pengawasan dan kinerja perusahaan.

“Kami meyakini, formasi kepengurusan baru ini dapat semakin memperkuat strategi bisnis Perseroan. Ke depannya Waskita akan terus fokus mendorong pemerataan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat luas, ” pungkas Ermy. (Danantara)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |