TANAH DATAR – PT Jasa Raharja Cabang Bukittinggi terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Komitmen tersebut diwujudkan dengan mendukung kegiatan Sosialisasi PKB yang digelar Tim Pembina Samsat Padang Panjang bersama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di Aula Kantor Wali Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, pada Kamis (25/9).
Acara dibuka oleh Kepala UPTD PPD Padang Panjang, Syafnur, dan dihadiri oleh Wali Nagari se-Kecamatan X Koto, Ketua KAN, serta para Wali Jorong. Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala UPTD PPD, perwakilan Satlantas Polres Padang Panjang, serta Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Padang Panjang, Hanafi.
Dalam pemaparannya, Jasa Raharja menekankan bahwa kewajiban membayar PKB juga mencakup Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). Dana ini berfungsi sebagai perlindungan dasar bagi masyarakat jika terjadi kecelakaan lalu lintas. Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat tidak hanya mendukung pembangunan daerah, tetapi juga mendapatkan jaminan perlindungan bagi diri sendiri dan keluarga dari risiko kecelakaan.
Kepala Cabang Jasa Raharja Bukittinggi, Fravasta Andreas RK, menjelaskan pentingnya sinergi antara Jasa Raharja, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan kepolisian melalui pelayanan Samsat. “Kami berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat membayar pajak kendaraan. Selain mendukung pembangunan daerah, masyarakat juga terlindungi melalui program perlindungan kecelakaan lalu lintas yang dijalankan Jasa Raharja, ” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Jasa Raharja turut membagikan doorprize kepada peserta yang aktif selama kegiatan. Langkah ini tidak hanya memotivasi masyarakat untuk terlibat, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah daerah, Samsat, dan mitra kerja terkait.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan X Koto semakin sadar akan pentingnya membayar PKB dan SWDKLLJ secara tertib dan tepat waktu. Dengan demikian, pembangunan daerah dapat berjalan optimal sekaligus memberikan perlindungan nyata bagi keselamatan masyarakat di jalan raya.