BANDA ACEH – Suasana khidmat menyelimuti Aula Amel Competition (AAC) Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (USK) pada Senin, 22 September 2025. Sebanyak 1162 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Diploma Tiga dan Sarjana Terapan Poltekkes Kemenkes Aceh resmi dilantik dalam Sidang Terbuka Senat Poltekkes Kemenkes Aceh, sebuah momen bersejarah yang menandai Wisuda ke-46 bagi lulusan program studi tersebut.
Perjalanan panjang para mahasiswa di 21 program studi akhirnya mencapai puncaknya. Kebanggaan terpancar jelas di wajah mereka, juga keluarga yang setia mendampingi, serta para dosen yang telah mencurahkan ilmu dan bimbingan.
Acara sakral ini turut dihadiri oleh jajaran petinggi di bidang kesehatan nasional. Tampak hadir Dirjen Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Yuli Farianti, M.Epid; Ketua Konsil Kesehatan Indonesia, drg. Arianti Anaya, MKM; Sekretaris Dirjen Pengembangan SDM Kesehatan Kemkes RI, Albert Yudha Poerwadi, SE, M.Si, CA, CPMA, CPIA; serta Direktur Penyedia Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemkes RI, Anna Kurniati, SKM, MA, PhD. Kehadiran mereka menjadi saksi bisu atas komitmen institusi dalam mencetak tenaga kesehatan profesional.
Dalam pidato sambutannya, Dirjen SDM Kesehatan Kemkes RI, dr. Yuli Farianti, M.Epid, tak henti-hentinya menekankan esensi di balik sebuah gelar sarjana.
"Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan pintu masuk menuju pengabdian yang sesungguhnya. Ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang telah diperoleh di Poltekkes Kemenkes Aceh hendaknya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, " ujar Yuli Farianti, Senin (22/9/2025).
Senada dengan itu, Ketua Konsil Kesehatan Indonesia, drg. Arianti Anaya, MKM, turut memberikan pandangannya bahwa gelar yang diraih bukan sekadar pencapaian akademis semata, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar.
"Prosesi wisuda hari ini, bukan akhir dari perjalanan tapi awal dari tanggung jawab baru, wisuda bukan simbol prestasi akademik, tapi untuk menjaga mutu layanan kesehatan, " tegasnya dari mimbar.
Ia menambahkan, pencapaian ini patut dirayakan bersama oleh para wisudawan, keluarga, dan seluruh tenaga pendidik.
"Saya mengucapkan selamat kepada wisudawan/i dan keluarga yang mendampingi serta dosen yang telah mendidik para mahasiswa yang akan berkiprah di masyarakat sampai pelosok negeri. Selamat menempuh tantangan baru dalam dunia kerja dan pengabdian anda akan sangat ditunggu dan membuat inovasi serta membanggakan almamater, " sambutnya penuh optimisme.
Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh, Dr. Abdurrahman, SKp., M.Pd, memaparkan bahwa institusinya kini membawahi tujuh jurusan dengan total 21 program studi yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Jurusan tersebut meliputi Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan Gigi, Gizi, Sanitasi, Farmasi, dan Teknologi Laboratorium Medis.
Lebih lanjut, Dr. Abdurrahman merinci bahwa dari 1162 lulusan yang diwisuda, terdiri dari 805 wisudawan Diploma Tiga dan 357 wisudawan Sarjana Terapan. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) para lulusan tahun ini mencapai 3, 56. Angka ini menunjukkan kualitas akademik yang membanggakan, dengan 65, 06 persen atau 756 wisudawan berhasil meraih IPK di atas 3, 50. (PERS)
