- Bila ingin versi PDF siap cetak atau ingin diubah menjadi infografis naratif, saya bisa bantu menyiapkan. Ingin dilanjutkan ke format itu?

2 months ago 31

Bukittinggi — Di bawah langit Sumatra Barat, Kota Bukittinggi terus menapaki jalannya menuju masa depan gemilang. Kota yang sarat sejarah dan budaya ini kini berubah menjadi magnet wisata unggulan, sekaligus penggerak ekonomi rakyat yang tangguh. Melalui visi besar Bukittinggi Gemilang, Pemerintah Kota Bukittinggi yang dipimpin Wali Kota Ramlan Nurmatias, SH, dan Wakil Wali Kota Ibnu Asis, menghadirkan transformasi nyata yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Bukan sekadar pembangunan fisik, Bukittinggi menjadikan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Diiringi dengan penguatan UMKM, digitalisasi layanan, serta pemberdayaan sektor pendidikan dan kesehatan, Bukittinggi bergerak menuju kota yang inklusif, berdaya saing, dan tetap berakar pada adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

 “Kita ingin Bukittinggi bukan hanya indah dipandang, tapi juga nyaman dihuni, ramah untuk wisatawan, kuat ekonominya, dan sejahtera masyarakatnya. Inilah semangat Bukittinggi Gemilang, ” ujar Ramlan Nurmatias, saat diwawancarai di kawasan Taman Jam Gadang, Kamis, 18 Juli 2025.

Revitalisasi Destinasi Wisata dan Warisan Sejarah

Sebagai ikon utama Sumatra Barat, kawasan Jam Gadang terus dipercantik dengan konsep tematik. Pedestrian lebar, taman berbunga, air mancur warna-warni, hingga pencahayaan malam artistik menciptakan pengalaman yang memikat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Suasana yang bersih dan tertata membuat kawasan ini tak pernah sepi pengunjung.

Tak hanya itu, Ngarai Sianok, Lobang Jepang, dan Benteng Fort de Kock juga menjadi prioritas penataan. Jalur tracking, spot foto instagramable, dan informasi sejarah yang dikemas modern menambah daya tarik kawasan.

 “Wisata Bukittinggi itu tak sekadar tempat foto, tapi pengalaman sejarah dan budaya. Kita rawat, kita kemas, lalu kita jual dengan penuh kebanggaan, ” ujar Ibnu Asis, Wakil Wali Kota.


Festival Budaya: Ajang Pelestarian dan Ekonomi

Kota Bukittinggi menjadi panggung budaya yang hidup. Festival Pesona Minangkabau, Pawai Budaya Nusantara, Festival Kopi, Sanjai, hingga lomba silek tradisional menjadi daya tarik yang tak hanya memikat pelancong, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal.

Festival yang digelar rutin setiap tahun ini melibatkan ribuan pelaku seni dan UMKM. Tak sedikit wisatawan yang sengaja datang hanya untuk menyaksikan semaraknya budaya Minang yang disuguhkan secara atraktif dan edukatif.

 “Setiap festival itu bukan hanya hiburan, tapi juga peluang ekonomi. UMKM kita jualan, seniman kita tampil, hotel kita penuh, restoran laris, dan anak-anak muda ikut tampil percaya diri, ” jelas Ramlan.


PAD Naik, Pembangunan Merata

Sektor pariwisata telah menjadi lokomotif pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bukittinggi. Tahun 2024, PAD mencapai Rp250 miliar, dan diproyeksikan naik pada 2025 seiring lonjakan wisata dan belanja masyarakat.

Sumber PAD terbanyak berasal dari:

Pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan

Retribusi parkir dan kawasan wisata

Pendapatan dari pasar rakyat dan pajak reklame


Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat, seperti:

Perbaikan jalan dan trotoar

Revitalisasi pasar tradisional

Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan

Fasilitasi pelatihan dan modal UMKM


“PAD itu milik rakyat. Kita kelola sebaik mungkin untuk kesejahteraan bersama, ” ujar Ramlan.


Revitalisasi Pasar Tradisional: Modern tanpa Kehilangan Rasa

Pasar Atas Bukittinggi kini tampil lebih rapi, bersih, dan tertib. Revitalisasi pasar dilakukan dengan pendekatan arsitektur lokal yang mempertahankan nuansa budaya Minang. Area dagang tertata, sirkulasi udara lebih baik, serta tersedia fasilitas penunjang seperti ruang menyusui, toilet bersih, dan area istirahat pengunjung.

Pasar Bawah dan Pasar Aur Kuning juga turut mendapat sentuhan modernisasi tanpa menghilangkan jati diri sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat.


-

UMKM Tangguh dan Mendunia

Sebagai penopang ekonomi daerah, UMKM mendapatkan porsi perhatian yang besar. Pemko Bukittinggi menghadirkan pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, serta fasilitasi akses perbankan syariah dan bantuan modal.

Produk unggulan seperti sanjai balado, rendang kering, bordir Minang, dan tas rotan tak hanya eksis di lokal, tapi juga mulai merambah pasar ekspor, terutama lewat e-commerce dan pameran pariwisata.
 “Kita ingin UMKM kita naik kelas. Mereka bukan hanya pelengkap pariwisata, tapi tulang punggung ekonomi, ” tegas Ramlan.


Pendidikan dan Kesehatan: Pilar Kesejahteraan

Pemko Bukittinggi memberikan beasiswa bagi pelajar kurang mampu, perbaikan infrastruktur sekolah, dan peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkala.

Di bidang kesehatan, program unggulan seperti penanganan stunting, layanan ambulans gratis 24 jam, dan pembukaan layanan kesehatan berbasis digital telah dirasakan manfaatnya oleh ribuan warga.


Perantau dan Kota Digital

Dengan jumlah perantau yang besar, Bukittinggi memanfaatkan potensi ini untuk mendukung pembangunan. Lewat kerja sama dengan Bank Nagari, perantau dapat menyalurkan bantuan sosial, investasi UMKM, hingga donasi melalui platform digital.

Di sisi lain, Pemko Bukittinggi juga mendorong transformasi layanan digital. Mulai dari e-KTP, izin usaha, pembayaran pajak daerah, hingga pengaduan publik kini dapat diakses lewat aplikasi Smart Bukittinggi.


Lingkungan Bersih dan Aman Bencana

Kota Bukittinggi gencar menjalankan program "Bukittinggi Bersih dan Hijau". Edukasi pemilahan sampah, penanaman pohon, dan pengelolaan drainase dilakukan untuk menciptakan kota yang bersih, indah, dan tangguh menghadapi bencana.

 “Anak sekolah kita libatkan, ibu-ibu PKK bergerak, semua warga berperan. Kita ingin kota kita tak hanya cantik, tapi juga sehat, ” ucap Ramlan.


Menuju Bukittinggi Gemilang

Seluruh capaian ini adalah wujud kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan perantau. Visi Bukittinggi Gemilang bukan sekadar slogan, tapi tekad bersama untuk menjadikan Bukittinggi sebagai kota wisata budaya yang unggul secara ekonomi, kuat dalam budaya, dan harmonis dalam kehidupan sosial.

 “Inilah saatnya Bukittinggi bangkit. Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan kota yang membanggakan, dari Bukittinggi untuk dunia, ” pungkas Ramlan Nurmatias, SH, penuh optimisme, Kamis, 18 Juli 2025.


Pariwisata tumbuh, ekonomi rakyat bergerak, masyarakat sejahtera. Itulah denyut nadi Bukittinggi Gemilang.

Lindafang

Read Entire Article
Karya | Politics | | |