KOTA SEMARANG - Suasana haru bercampur bangga menyelimuti Gedung Borobudur Mapolda Jawa Tengah, Rabu (27/8/2025) pagi. Sebanyak 73 personel Polda Jateng yang terdiri dari 56 anggota Polri dan 17 ASN Polri resmi menutup perjalanan pengabdian mereka melalui Upacara Wisuda Purnabakti.
Acara yang digelar pukul 10.00 WIB itu berlangsung penuh khidmat, dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. Hadir pula Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Polri (PP Polri) Daerah Jateng, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Achmad Syukroni, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman, pejabat utama Polda Jateng, pengurus Bhayangkari Daerah Jateng, hingga keluarga besar para wisudawan yang setia mendampingi.
Pengabdian Seumur Hidup untuk Negeri
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng menyampaikan rasa hormat mendalam atas dedikasi yang telah ditunjukkan para personel hingga mengakhiri masa dinas dengan kehormatan. Ia menegaskan, pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan keluarga yang selalu memberi kekuatan.
“Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dukungan keluarga di rumah hingga para anggota dapat mengakhiri masa tugas dengan penuh kebanggaan dan kehormatan. Kami mendoakan agar para wisudawan selalu diberi kesehatan, kesuksesan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam menjalani masa purna tugas, ” ujar Irjen Ribut.
Purnabakti, lanjut Kapolda, bukanlah tanda berakhirnya pengabdian, melainkan babak baru untuk terus memberi manfaat di tengah masyarakat.
Tradisi Penuh Makna: Dari Buku Purnawirawan hingga Pedang Pora
Rangkaian upacara berlangsung sarat makna. Dimulai dengan penyerahan Buku Data Purnawirawan dari Kapolda kepada Ketum PP Polri Jateng, lalu penyerahan Batik PP Polri sebagai simbol persaudaraan seumur hidup bagi para wisudawan.
Puncak acara ditandai dengan tradisi Pedang Pora Wisuda Purnabakti. Satu per satu perwakilan wisudawan berjalan melewati pagar pedang yang terangkat, sebuah simbol penghormatan tertinggi dari institusi kepada mereka yang telah menuntaskan masa tugas. Kapolda bersama Ketua Bhayangkari Daerah Jateng, Ibu Diana Ribut Hari Wibowo, turut menyematkan kalung bunga dan menyerahkan buket kepada perwakilan wisudawan beserta pendampingnya. Suasana haru pun tak terbendung, banyak keluarga meneteskan air mata bangga.
Sambutan Hangat dari Purnawirawan
Ketua Umum PP Polri Daerah Jateng, Irjen Pol (Purn) Achmad Syukroni, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jateng atas terselenggaranya upacara ini. Menurutnya, acara tersebut menjadi momentum penting bagi anggota yang akan memasuki masa purnatugas.
“Setiap anggota Polri maupun ASN yang purna tugas otomatis akan menjadi bagian dari PP Polri. Kami berharap bapak dan ibu tetap dapat melanjutkan pengabdian di tengah masyarakat dengan lebih baik, ” ungkap Syukroni.
Bukan Akhir, Tetapi Awal Pengabdian Baru
Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng **Kombes Pol Artanto** menegaskan bahwa purnabakti bukan akhir dari pengabdian, melainkan awal perjalanan baru untuk terus menebar manfaat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian tulus para wisudawan. Semoga mereka tetap menjadi teladan dan pengayom bagi masyarakat, serta mampu menjaga nama baik institusi Polri di manapun berada, ” kata Artanto.
Ia juga mengajak masyarakat luas untuk selalu memberikan doa dan dukungan, baik kepada anggota Polri yang masih aktif berdinas maupun kepada mereka yang sudah purnabakti.
Warisan Pengabdian
Wisuda purnabakti di Polda Jateng ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penghormatan tertinggi bagi insan Bhayangkara yang telah mendedikasikan hidupnya untuk bangsa. Mereka meninggalkan jejak pengabdian yang tak ternilai, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda Polri yang akan melanjutkan estafet tugas menjaga keamanan, ketertiban, dan pelayanan kepada masyarakat.
(HUMAS/PERS.CO.ID)
