80 Tahun MA, Ribuan Honorer Raih Status PPPK

3 weeks ago 5

JAKARTA - Perayaan ulang tahun ke-80 Mahkamah Agung (MA) pada 19 Agustus 2025 menjadi momen bersejarah yang penuh kebahagiaan bagi ribuan pegawai honorer di seluruh penjuru Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas pengabdian, MA mempersembahkan 'kado istimewa' dengan menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi 9.261 pegawainya.

Rinciannya, sebanyak 288 pegawai honorer kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar MA di pusat, sementara sisanya tersebar di berbagai pengadilan di seluruh Indonesia. Puncak kebahagiaan ini dirayakan melalui pelantikan resmi 288 PPPK di lingkungan MA yang berlangsung khidmat pada Rabu, 27 Agustus 2025, di Balairung Mahkamah Agung, Jakarta.

Suasana haru dan bangga menyelimuti Balairung Mahkamah Agung. Ratusan pegawai yang mengenakan batik Korpri memenuhi ruangan dengan raut wajah sumringah. Penantian panjang belasan hingga puluhan tahun akhirnya terbayar lunas.

Salah satu pegawai MA, Dian Noviyanti, yang kesehariannya bertugas sebagai liaison officer tamu asing, tak kuasa menahan haru. Baginya, momen pelantikan ini lebih dari sekadar seremonial, melainkan puncak dari penantian yang sangat panjang.

"Saat pengucapan sumpah, saya melihat beberapa pegawai menitikkan air mata. Semua rasa bercampur, tapi yang paling dominan adalah rasa syukur dan bahagia karena kami sudah bertahan sejauh ini, " ujarnya dengan nada lirih. Dian telah mengabdikan dirinya di MA selama 15 tahun.

Senada dengan Dian, M. Udin dari Biro Hukum dan Humas MA turut merasakan kebahagiaan yang sama. Baginya, pelantikan ini adalah jawaban atas penantian panjang yang telah dilalui.

"Yang membuat saya lebih bahagia, bukan hanya satu atau dua orang yang diangkat, tapi ribuan saudara seperjuangan saya di seluruh Indonesia, " ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Tri Widianto, atau yang akrab disapa Mas Anto, dari Biro Keuangan MA, juga menyatakan rasa syukurnya atas amanah baru yang diemban. Ia telah mengabdi di MA sejak tahun 2009.

"Semoga kami bisa lebih baik lagi ke depannya, mengabdi sesuai sumpah yang kami ucapkan hari ini, " ungkapnya dengan penuh harap.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Mahkamah Agung, Sugiyanto, S.H., M.H., yang bertindak sebagai pelantik, menyampaikan ucapan selamat seraya memberikan pesan mendalam kepada para PPPK yang baru dilantik.

"Teriring doa dan harapan, semoga jabatan yang Saudara emban dapat ditunaikan dengan sebaik-baiknya, membawa manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan Mahkamah Agung. Momentum ini adalah bentuk kepercayaan kepada Saudara untuk mengabdikan diri di lembaga ini, " tutur Sugiyanto.

Beliau menekankan bahwa sumpah atau janji yang baru saja diikrarkan bukanlah sekadar formalitas belaka.

"Sumpah tersebut disaksikan Tuhan Yang Maha Esa. Jadikanlah sumpah itu sebagai kompas dalam bertindak agar selalu berada di jalan yang benar, sesuai aturan, dan tidak menyimpang dari norma keadilan, " tegas mantan Kepala Badan Pengawasan MA ini.

Sugiyanto mengingatkan bahwa tantangan birokrasi di era modern menuntut profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas yang tinggi. Masyarakat menantikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berintegritas. Oleh karena itu, para PPPK diharapkan terus meningkatkan kompetensi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta profesionalitas.

"Bekerja di Mahkamah Agung berarti bekerja untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat pencari keadilan. Jalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Semoga kepercayaan yang telah diberikan ini benar-benar dijalankan dengan sebaik-baiknya, penuh rasa tanggung jawab, dan selalu dalam lindungan Allah Yang Maha Esa, " tutup Sugiyanto dalam sambutannya. (Badilum)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |