Sinak, Papua Pegunungan - Pasar tradisional di Distrik Sinak kembali semarak dengan gelaran program Borong Hasil Tani Rakyat yang digagas oleh Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Pos Sinak Pasar. Melalui kegiatan ini, prajurit TNI menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat Papua dengan mendukung perputaran ekonomi lokal sekaligus menghargai jerih payah para petani.
Dengan penuh keakraban, prajurit TNI berbaur bersama warga, menyapa satu per satu petani yang datang membawa hasil panen. Ubi jalar, sayuran hijau, hingga umbi-umbian khas tanah Papua dibeli langsung oleh personel Satgas. Namun lebih dari sekadar transaksi jual beli, kegiatan ini memancarkan makna mendalam: sebuah penghormatan atas kerja keras masyarakat yang setia mengolah tanah mereka dengan ketulusan.
“Apa yang kami lakukan adalah bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat. Hasil tani rakyat Papua harus dihargai, agar roda perekonomian tetap berputar dan masyarakat semakin sejahtera, ” tegas Danpos Sinak Pasar, Letda Inf Abdhi Hanafi Munthe, di sela kegiatan, Sabtu (20/9/2025).
Sambutan hangat datang dari para petani yang merasa hasil jerih payah mereka dihargai. Salah seorang petani tak kuasa menutupi kebahagiaannya. “Kami merasa bangga dan senang, hasil panen tidak sia-sia. Bapak-bapak TNI selalu hadir membantu kami, ” tuturnya dengan mata berbinar.
Tak berhenti di situ, sebagian hasil bumi yang telah diborong kembali dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Tindakan sederhana namun sarat makna ini menghadirkan rasa kebersamaan dan memperkuat ikatan antara prajurit dengan rakyat. Dari rakyat Papua untuk Papua, program ini menjadi simbol gotong royong yang tak tergoyahkan.
Langkah kecil yang dilakukan Satgas Yonif 142/KJ ini telah menumbuhkan harapan baru di hati masyarakat Sinak. Di balik seragam loreng yang identik dengan ketegasan, para prajurit menunjukkan sisi lain: sosok sahabat dan saudara yang merangkul, menumbuhkan, serta menebarkan kasih.
Melalui program Borong Hasil Tani, Satgas Yonif 142/KJ menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membangun kehidupan bersama rakyat, dengan cinta dan kepedulian sebagai pondasinya.
(PenSatgas Yonif 142/KJ)
