SNPMB 2026 Dibuka: Syarat, KIP Kuliah, dan Aturan Baru Terungkap

5 hours ago 3

JAKARTA - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 secara resmi telah diumumkan, membuka gerbang informasi penting bagi ribuan pelajar di seluruh penjuru negeri. Pengumuman ini disiarkan langsung secara daring melalui kanal YouTube resmi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (SNPMB-BPPP), sebuah terobosan digital yang memudahkan akses bagi semua, Selasa (16/9/2025).

Bukan sekadar pengumuman biasa, agenda daring ini menjanjikan pemaparan mendalam mengenai berbagai aspek krusial. Mulai dari detail persyaratan menjadi peserta, mekanisme pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang menjadi harapan banyak siswa berprestasi namun terkendala ekonomi, hingga bocoran mengenai aturan-aturan baru yang akan mewarnai seleksi tahun 2026. Komite SNPMB juga akan mengupas tuntas seluk-beluk dua jalur utama: Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Ketua Umum SNPMB, Eduart Wolok, memberikan penekanan khusus pada perubahan signifikan untuk SNBP 2026. "Ketentuan terbaru peserta SNBP 2026 adalah siswa harus mempunyai nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA), " ungkapnya. Ini menandakan adanya pergeseran fokus dalam penilaian, di mana kemampuan akademik murni akan memegang peranan lebih penting.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) sendiri merupakan instrumen penilaian yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Bagi siswa jenjang SMA, pelaksanaan TKA dijadwalkan pada November 2025, memberikan waktu yang cukup untuk persiapan. Menariknya, kuota untuk SNBP dipastikan tetap sama seperti tahun sebelumnya, mengalokasikan persentase berdasarkan akreditasi sekolah: 40% untuk sekolah berakreditasi A, 25% untuk akreditasi B, dan 5% untuk akreditasi C serta sekolah dengan akreditasi lainnya.

Melihat kembali kesuksesan dan dinamika SNBP 2025 bisa menjadi gambaran berharga sebelum para calon mahasiswa memantapkan strategi untuk SNPMB 2026. Pada tahun 2025, persaingan begitu ketat dengan total pendaftar SNPMB mencapai 776.515 orang, memperebutkan 181.425 kursi yang tersedia. Khusus untuk SNBP, tersedia daya tampung sebanyak 155.179 kursi, dan dari jumlah tersebut, 150.547 peserta berhasil meraih kursi impian mereka.

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tampil sebagai kampus yang paling banyak membuka pintu bagi para pejuang SNBP 2025, dengan total penerimaan mencapai 6.262 orang. Posisi kedua diraih oleh IPB University yang berhasil menerima 4.013 mahasiswa baru. Tak ketinggalan, Universitas Negeri Malang juga menjadi tujuan favorit dengan menampung 3.767 peserta.

Daftar universitas dengan penerimaan SNBP 2025 terbanyak menunjukkan peta persaingan yang sengit:

Universitas Negeri Surabaya: 6.262 orang

IPB University: 4.013 orang

Universitas Negeri Malang: 3.767 orang

Universitas Gadjah Mada: 3.739 orang

Universitas Diponegoro: 3.691 orang

Universitas Brawijaya: 3.671 orang

Universitas Padjadjaran: 3.504 orang

Universitas Hasanuddin: 3.268 orang

Universitas Sumatera Utara: 3.264 orang

Universitasnesia: 3.140 orang

Selain universitas, perguruan tinggi negeri vokasi juga memainkan peran penting dalam penyerapan calon mahasiswa. Politeknik Negeri Sriwijaya memimpin daftar penerimaan terbanyak di jenjang vokasi dengan 1.566 orang, diikuti oleh Politeknik Negeri Jember (1.559 orang) dan Politeknik Negeri Malang (1.473 orang).

Berikut adalah jajaran politeknik dengan penerimaan peserta SNBP 2025 terbanyak:

Politeknik Negeri Sriwijaya: 1.566 orang

Politeknik Negeri Jember: 1.559 orang

Politeknik Negeri Malang: 1.473 orang

Politeknik Negeri Bali: 1.233 orang

Politeknik Negeri Medan: 1.158 orang

Politeknik Negeri Lampung: 799 orang

Politeknik Negeri Jakarta: 785 orang

Politeknik Negeri Lhokseumawe: 768 orang

Politeknik Negeri Padang: 714 orang

Politeknik Negeri Semarang: 708 orang

(PERS)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |