Agus Suparmanto: Dari Pengusaha Sukses ke Pemimpin Partai yang Diharapkan

3 hours ago 2

OPINI - Peta politik nasional kembali ramai dengan perbincangan mengenai masa depan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Di tengah dinamika internal yang penuh friksi, muncul satu nama yang dianggap mampu membawa angin segar: Agus Suparmanto. 

Mantan Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju ini digadang-gadang sebagai figur bersih, visioner, sekaligus berpengalaman untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah tersebut.
Dari Dunia Usaha ke Panggung Politik,
Agus Suparmanto bukanlah nama asing di kalangan dunia usaha. Sebelum masuk ke politik, ia lebih dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang logistik dan perkapalan. 

Pengalaman panjang dalam mengelola perusahaan besar membentuk karakter disiplin, tegas, sekaligus rendah hati.
“Pak Agus dikenal di kalangan bisnis sebagai sosok yang fokus pada solusi, bukan retorika. Ia terbiasa mengukur segala sesuatu dengan target dan hasil nyata, ” ungkap seorang kolega bisnisnya.

Pengalaman inilah yang kemudian membawanya ke ranah pemerintahan. Pada 2019, Presiden Joko Widodo mempercayakan jabatan Menteri Perdagangan kepada Agus. Meski menjabat dalam periode yang relatif singkat, Agus meninggalkan catatan positif dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya di tengah guncangan ekonomi global akibat pandemi Covid-19.

Rekam Jejak Bersih menjadi salah satu daya tarik utama Agus Suparmanto. Di saat banyak politisi tersandung kasus hukum atau konflik kepentingan, Agus justru hadir dengan reputasi yang relatif bebas dari kontroversi.
“Integritas beliau menjadi modal besar jika masuk dalam kontestasi kepemimpinan partai. PPP butuh figur yang tidak punya beban masa lalu, ” ujar Dr. Royani, pengamat politik dari Universitas Alwasliyah.

Kebersihan nama Agus juga menjadi alasan mengapa sebagian besar kader muda PPP melihat dirinya sebagai tokoh yang layak diusung. Mereka menilai, kepemimpinan bersih sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap PPP.
Visi Kebangkitan Partai Agus Suparmanto, menurut para pendukungnya, memiliki visi yang jelas jika dipercaya memimpin PPP. Fokus utamanya adalah mengembalikan marwah partai sebagai rumah besar politik Islam dan mendorong agenda-agenda ekonomi umat.

“Pak Agus sangat concern pada pemberdayaan pesantren, UMKM, dan pembangunan ekonomi umat. Beliau melihat PPP bukan hanya sekadar partai politik, tetapi juga instrumen perjuangan sosial-ekonomi bagi masyarakat bawah, ” ujar seorang relawan Agus di Jakarta.

Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Agus diyakini memiliki kemampuan menjembatani kebutuhan umat dengan kebijakan ekonomi yang realistis. Hal ini dinilai penting karena politik tanpa solusi ekonomi kerap berujung pada sekadar retorika.
Agus adalah sosok Rendah Hati dan dekat dengan Umat.

Meski sukses di dunia usaha dan pernah menjabat menteri, Agus Suparmanto dikenal sebagai figur yang sederhana dan bersahaja. Ia jarang tampil mencari sensasi atau berbicara berlebihan di ruang publik. Sikapnya yang rendah hati membuatnya mudah diterima di berbagai kalangan.
“Beliau itu tipe pemimpin yang lebih suka bekerja ketimbang bicara. Kalau janji, pasti ditepati. Itu sebabnya banyak tokoh masyarakat simpati, ” kata seorang kiai di Jawa Timur yang pernah bekerja sama dengannya dalam program sosial.

Kedekatan Agus dengan kalangan pesantren juga menjadi nilai tambah. Ia kerap hadir dalam kegiatan keagamaan dan terlibat dalam program sosial yang menyentuh langsung masyarakat. Karakter ini dianggap cocok dengan basis PPP yang identik dengan umat Islam tradisional.

Meski peluangnya besar, Agus Suparmanto tentu menghadapi tantangan tidak ringan. Pertama, konsolidasi internal partai yang selama ini terpecah. Ia harus mampu merangkul berbagai kelompok kepentingan di tubuh PPP tanpa menimbulkan resistensi baru.
Kedua, membangun kembali kepercayaan publik. Setelah beberapa kali terseret konflik kepemimpinan, PPP harus bisa menunjukkan wajah baru yang lebih profesional, bersih, dan aspiratif.
Ketiga, menghadapi persaingan dengan partai-partai Islam lain yang saat ini juga tengah berebut simpati umat. 

Tanpa strategi politik yang solid, PPP bisa terus terpinggirkan.
Namun, para pengamat menilai Agus memiliki bekal untuk menghadapi tantangan tersebut. Pengalamannya dalam manajemen bisnis dan birokrasi pemerintahan memberikan kemampuan untuk mengelola konflik sekaligus merancang strategi jangka panjang.
Harapan Baru
Seiring mendekatnya muktamar partai, nama Agus Suparmanto semakin sering disebut sebagai kandidat kuat ketua umum. Ia bahkan sudah menyatakan siap untuk berkontestasi, dengan dukungan yang terus menguat dari berbagai daerah.

Banyak pihak menilai, jika Agus memimpin PPP, partai ini akan lebih fokus pada isu ekonomi kerakyatan, pemberdayaan pesantren, serta penguatan identitas politik Islam moderat. Arah baru ini diharapkan mampu mengembalikan PPP sebagai salah satu kekuatan utama politik nasional.

Dalam situasi PPP yang sedang terpuruk, hadirnya nama Agus Suparmanto bagaikan oase. Dari seorang pengusaha sukses, ia tumbuh menjadi figur politik yang diharapkan membawa perubahan. Rekam jejak bersih, pengalaman manajerial, serta visi pemberdayaan umat menjadikannya sosok yang patut diperhitungkan.

Kini, semuanya bergantung pada dinamika internal PPP menjelang muktamar. Apakah Agus Suparmanto benar-benar akan dipercaya memimpin partai, waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti, kehadirannya telah membuka harapan baru bagi kader dan para simpatisan bahwa kebangkitan PPP masih mungkin terjadi.

Banten, 21/9/2025

Dr. Zakaria H Lubis*
(Dosen Filsafat UPN Jakarta)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |