Alumni DTNTF UGM Buktikan Ilmu Teknik Fisika Relevan di Berbagai Bidang

2 months ago 26

YOGYAKARTA - Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika (DTNTF) UGM terus menorehkan tinta emas dalam menghasilkan alumni-alumni berkaliber. Salah satunya adalah Rahayu Khasanah, yang membuktikan bahwa pendidikan di DTNTF membuka cakrawala karier yang luas. Alumni angkatan 2006 ini kini berkiprah sebagai dosen di Program Studi Teknik Industri Universitas AKPRIND Yogyakarta.

Rahayu mengenang keputusannya memilih DTNTF UGM sebagai pilihan yang cukup spontan. "Awalnya saya hanya mencoba mengisi pilihan jurusan saat pendaftaran perguruan tinggi tanpa ekspektasi tinggi, " ujarnya. Namun, takdir membawanya menemukan dunia teknik fisika yang menantang dan multidisiplin.

Ia mengakui sempat terkejut saat mengetahui sebagian besar dosen di DTNTF tidak hanya mengajar, tetapi juga aktif sebagai praktisi di industri. Hal ini membuat pengalaman belajarnya menjadi kaya, tidak hanya teori tetapi juga studi kasus nyata dan wawasan praktikal.

Dalam profesinya sebagai dosen Teknik Industri saat ini, Rahayu merasakan langsung bagaimana fondasi teknik fisika yang ia pelajari sangatlah kokoh. Pengetahuan dalam mendesain sistem, memahami proses industri, hingga pendekatan analitis yang tajam terus ia gunakan dalam mendidik mahasiswanya.

Menurutnya, Teknik Fisika memberikan perspektif luas yang tak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi merambah ke berbagai aspek keteknikan. Ilmu yang didapat sangat membantu dalam memahami berbagai sistem industri yang kompleks.

Kepada para mahasiswa DTNTF UGM, Rahayu berpesan agar terus semangat menjalani proses perkuliahan. Ia menekankan bahwa bekal ilmu yang diperoleh selama di Teknik Fisika sangatlah luas dan akan menjadi modal berharga saat terjun ke dunia kerja.

"Tetap semangat, karena di TF kalian mendapatkan bekal ilmu yang sangat luas dan bisa diaplikasikan di banyak bidang, " tuturnya penuh keyakinan.

Melalui perjalanan kariernya, Rahayu menjadi contoh nyata bagaimana alumni DTNTF dapat berkiprah di berbagai lini, termasuk dalam dunia pendidikan tinggi, untuk mencetak generasi insinyur dan profesional masa depan. (Warta Kampus)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |