SUNGAIPENUH, JAMBI – Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kota Sungai Penuh akhirnya menelurkan ketua baru. Amrizal, Kepala Desa Sandaran Galeh, terpilih secara demokratis sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APDESI Kota Sungai Penuh periode 2025–2030.
Dalam proses pemilihan yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Sungai Penuh, Minggu (21/9/2025), Amrizal meraih dukungan mayoritas dengan 38 suara. Ia unggul atas rivalnya, Yuhannis Miftah, yang memperoleh 25 suara. Dari total 66 suara, sebanyak 3 suara dinyatakan tidak sah.
Musda ini dihadiri 65 kepala desa dari 8 kecamatan di Kota Sungai Penuh, menandakan tingginya partisipasi para pemimpin desa dalam menentukan arah organisasi. Suasana pemilihan berlangsung dinamis namun tetap kondusif hingga akhir penghitungan suara.
Terpilihnya Amrizal disambut antusias oleh para kepala desa. Mereka berharap di bawah kepemimpinannya, APDESI Kota Sungai Penuh bisa semakin solid, serta lebih kuat memperjuangkan kepentingan desa baik dalam pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Amrizal mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“InsyaAllah amanah ini akan kita jalankan. Mari kita bersatu, kompak, untuk kemajuan Kota Sungai Penuh sesuai visi dan misi yang kita perjuangkan bersama, ” ujarnya.
Tak lupa, ia juga mengajak rivalnya untuk tetap bergandengan tangan dalam membangun organisasi.
“Mari kita solid demi kemajuan APDESI ke depan. Saya juga minta dukungan kepada senior kita, Pak Yuhannis Miftah. Beliau sudah lama saya kenal, bahkan sebelum menjadi kades, ” tutur Amrizal.
Sebagai ketua baru, Amrizal berkomitmen menjadikan APDESI Kota Sungai Penuh sebagai wadah yang lebih terbuka dan responsif terhadap aspirasi desa. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh kepala desa dan pemerintah daerah, demi menghadirkan program pembangunan yang lebih merata serta pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
Dengan terpilihnya Amrizal, Musda APDESI Kota Sungai Penuh tahun ini dinilai berhasil menghadirkan pemimpin baru yang tidak hanya didukung mayoritas kades, tetapi juga diyakini mampu membawa organisasi ke arah yang lebih progresif dan solid.(son)