Beoga, Papua Tengah – Suasana berbeda terasa di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/9/2025). Warga berkumpul dengan wajah sumringah ketika prajurit TNI dari Pos Ambobera Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau hadir bukan dengan senjata di tangan, melainkan membawa paket makanan yang dibagikan secara cuma-cuma dalam kegiatan bertajuk “Banau Berbagi Jumat.”
Dipimpin oleh Sertu Jacob, kegiatan ini menjadi momentum penting yang menunjukkan sisi humanis TNI di wilayah perbatasan. Prajurit yang sehari-hari bertugas menjaga kedaulatan negara, kali ini memperlihatkan wajah lain yang penuh kepedulian dan kehangatan, menyapa masyarakat satu per satu sambil menyerahkan bantuan.
“Keberadaan kita di perbatasan harus memiliki multiperan. Selain menjaga kedaulatan negara, kita juga adalah bagian dari masyarakat Ambobera. Kegiatan seperti ‘Banau Berbagi Jumat’ sangat strategis untuk membangun kepercayaan dan rasa aman dari masyarakat. Ini adalah investasi sosial yang sangat berharga, ” ujar Letda Inf Ronal Lumban Gaol, Danpos Ambobera.
Lebih dari Sekadar Bantuan
Bagi warga, kegiatan ini bukan hanya soal makanan yang dibagikan. Lebih dari itu, ada makna kebersamaan dan rasa saling peduli yang membuat mereka merasa dihargai.
Salah seorang tokoh masyarakat Ambobera menyampaikan apresiasinya dengan penuh haru.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Ambobera. Mereka tidak hanya jaga perbatasan, tapi juga masih ingat dan peduli dengan kami. Ini bukan soal makanannya, tapi soal perhatiannya. Kami merasa dihargai dan dikasihi seperti keluarga sendiri, ” tuturnya.
Ungkapan ini mencerminkan betapa kuatnya resonansi sosial yang dihasilkan dari sebuah kegiatan sederhana, ketika dilakukan dengan hati.
Jembatan Kedekatan TNI dan Rakyat
Di tengah kondisi geografis Papua yang menantang, program seperti Banau Berbagi Jumat memiliki makna strategis. Ia bukan hanya simbol kehadiran negara di perbatasan, melainkan juga jembatan yang menghubungkan hati antara aparat keamanan dan rakyat.
Bagi anak-anak Ambobera, prajurit TNI yang biasanya identik dengan barikade dan patroli kini menjadi sosok kakak dan sahabat. Sementara bagi orang tua, kegiatan ini menghadirkan rasa aman sekaligus keyakinan bahwa TNI benar-benar hadir bukan sekadar sebagai penjaga, tetapi juga sebagai pelindung dan keluarga.
Menguatkan Harapan di Perbatasan
Program Banau Berbagi Jumat di Pos Ambobera diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi wilayah pos lain di sepanjang perbatasan. Kehadiran TNI yang tidak hanya berorientasi pada keamanan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan sosial, semakin memperkokoh semangat kebersamaan.
Di ujung kegiatan, warga dan prajurit duduk bersama menikmati suasana Jumat yang penuh kekeluargaan. Senyum yang terlukis di wajah mereka seolah menegaskan bahwa di perbatasan Ambobera, TNI dan rakyat benar-benar adalah satu keluarga.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)