Bantahan Resmi, Prasetyo Hadi: Tidak Ada Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri ke DPR

4 days ago 11

JAKARTA - Kabar burung mengenai Presiden Prabowo Subianto melayangkan surat resmi kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pergantian pucuk pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) telah dibantah tegas oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Pernyataan ini sekaligus mengakhiri spekulasi yang sempat beredar luas di masyarakat dan dunia maya.

"Berkenaan dengan surpres pergantian Kapolri ke DPR itu tidak benar. Jadi, belum ada surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri, sebagaimana juga sudah disampaikan oleh pimpinan DPR bahwa memang belum ada, atau tidak ada surpres tersebut, " tegas Prasetyo Hadi saat dijumpai awak media di Jakarta pada Sabtu.

Pernyataan Mensesneg ini selaras dengan keterangan dari pimpinan DPR sendiri. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, turut mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima surat apapun dari Presiden terkait isu pergantian Kapolri.

"Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surpres mengenai pergantian Kapolri, " ujar Dasco ketika dihubungi beberapa media pada hari yang sama di Jakarta.

Isu mengenai adanya surat presiden untuk pergantian Kapolri mulai mengemuka dan menjadi perbincangan hangat sejak Jumat, 12 September. Laporan yang beredar menyebutkan Presiden Prabowo telah mengajukan dua nama kandidat pengganti Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, yakni dua pejabat dengan inisial "D" dan "S". Rumor ini dengan cepat menyebar, bahkan dikaitkan oleh sejumlah warganet di media sosial dengan Wakil Kapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo dan Kabareskrim Komjen Pol. Syahardiantono.

Namun, bantahan yang datang dari Mensesneg Prasetyo Hadi dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad secara gamblang menunjukkan bahwa rumor yang beredar tersebut tidak berdasar. Presiden Prabowo, menurut kedua pejabat tersebut, belum mengirimkan surat apapun terkait pergantian pucuk pimpinan institusi kepolisian negara.

Presiden Prabowo sendiri pada Sabtu siang tengah berada di Bali, setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya di Doha, Qatar, dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kedatangannya di Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, disambut oleh sejumlah pejabat daerah dan militer, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, dan Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya. Menariknya, dalam penyambutan tersebut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit tidak terlihat hadir, padahal biasanya beliau selalu mendampingi Panglima TNI dalam menyambut maupun melepas kedatangan Presiden. (Kabar Menteri)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |