Borong Hasil Kebun Mama Papua, Satgas Yonif 500/Sikatan Dorong Ekonomi Rakyat dan Ketahanan Pangan Intan Jaya

INTAN JAYA - Di tengah dinamika sosial dan tantangan keamanan di Intan Jaya, kehadiran prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 500/Sikatan tak hanya identik dengan tugas pengamanan. Mereka juga hadir sebagai sahabat dan mitra warga dalam memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal. Jum'at 27 Juni 2025.

Melalui program “Rosita” (Borong Hasil Petani), personel Satgas melakukan aksi nyata dengan membeli langsung hasil panen masyarakat, khususnya mama-mama Papua yang hendak berangkat ke Pasar Sugapa. Kegiatan ini digelar serentak di tiga lokasi strategis: TK Koper, TK J2 Kout, dan TK Mamba Kotis.

Selain memborong hasil bumi warga, Satgas Yonif 500/Sikatan juga membagikan benih sayuran kepada masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian rumah tangga dan menjadi bagian dari upaya mendukung program pemberdayaan masyarakat kampung yang tengah digencarkan oleh Pemda Intan Jaya.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga ingin tumbuh dan berjalan bersama rakyat Papua. Benih sayuran ini mungkin kecil, tapi kami yakin dari yang kecil inilah kehidupan bisa tumbuh lebih baik, ” ujar Lettu Inf Diyan, salah satu personel yang terjun langsung dalam kegiatan ini.

Keceriaan dan rasa syukur tampak jelas di wajah para mama Papua. **Mama Yohana**, salah satu penerima bantuan, dengan mata berbinar mengatakan,

“Kami senang TNI bantu kami. Kami bisa tanam sendiri, jual di pasar. Terima kasih sudah jaga kami dan bantu kami, ” ucapnya penuh haru.

Program Rosita ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara TNI dan rakyat Papua. Di tengah segala keterbatasan dan tantangan geografis, TNI hadir bukan sekadar penjaga perbatasan, melainkan juga sebagai bagian dari solusi sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

(PenSatgas Yonif 500/Sikatan)