BPS Purbalingga Laksanakan Survei Konsumsi Bahan Pokok Non Rumah Tangga di Rutan Purbalingga

1 month ago 19

Purbalingga – Dalam rangka penyediaan data konsumsi bahan pokok non rumah tangga, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Purbalingga melaksanakan Survei Konsumsi Bahan Pokok Non Rumah Tangga (SK-Bapok NRT) Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional dalam RPJMN 2020–2024 yang berlanjut pada RPJMN 2025–2029, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan, (03/10/25). 

Kepala BPS Kabupaten Purbalingga, Slamet Romelan, menyampaikan bahwa ketersediaan pangan memiliki arti penting bagi kehidupan suatu bangsa. Apabila jumlah ketersediaan lebih sedikit dibandingkan kebutuhan, hal tersebut dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Oleh karena itu, data terkait jumlah kebutuhan dan konsumsi pangan menjadi sangat penting untuk diketahui secara akurat.

Survei akan dilaksanakan mulai 1 September hingga 31 Oktober 2025 dengan melibatkan sejumlah unit usaha/perusahaan sebagai responden. Responden meliputi berbagai sektor non rumah tangga, seperti industri, jasa kesehatan, lembaga masyarakat, sekolah boarding/asrama, serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG).

Di Kabupaten Purbalingga, jumlah sampel Usaha/Perusahaan yang menjadi responden SK-Bapok NRT sebanyak 14 unit, tersebar di 12 desa/kelurahan pada 7 kecamatan. Melalui kegiatan ini, diharapkan diperoleh data yang akurat mengenai konsumsi bahan pokok non rumah tangga sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan.

“Sehubungan dengan pelaksanaan survei ini, kami mohon bantuan dan kerjasama dari para responden untuk memberikan data yang dibutuhkan kepada petugas BPS di lapangan, ” ujar Slamet Romelan.

Dengan adanya survei ini, BPS Kabupaten Purbalingga berkomitmen mendukung penyediaan data statistik yang berkualitas guna menunjang kebijakan ketahanan pangan nasional serta pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |