Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mencanangkan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Pasuruan. Pencanangan tersebut dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (21 April 2025, dengan ditandai pemukulan gong oleh Mas Bupati.
Pantauan di lapangan, selain Bupati Rusdi, hadir pula Secara seremonial, Staf Ahli Kementerian Koperasi Republik Indonesia hingga Tim Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Mas Rusdi - sapaan akrab Bupati Pasuruan menegaskan Kabupaten Pasuruan siap menjadi pilot project koperasi desa/kelurahan merah putih di Indonesia. Sebab saat ini ia telah meminta semua desa/kelurahan se-Kabupaten Pasuruan untuk sesegera mungkin menetapkan Kepengurusan Koperasi dan Pengawas.
Bahkan kalau bisa mendahului dari daerah lain di tanah air. Sekarang saya minta semua desa/kelurahan secepatnya menetapkan pengurus koperasi minimal 5 orang serta pengawas koperasi minimal 3 orang. Lebih cepat lebih baik, " katanya.
Untuk melakukan percepatan, Pemkab Pasuruan menurut Mas Rusdi akan memfasilitasi dalam hal pembuatan badan hukum oleh Notaris. Oleh sebab itu, ia meminta semua kades dan lurah untul tak khawatir soal pembiayaan.
Tak hanya itu saja, dalam hal pendampingan kelembagaan hingga penguatan kapasitas manajerial koperasi, Pemkab Pasuruan sepenuhnya akan membantu. "Gak perlu bingung soal pembuatan badan hukum kami bantu. Sesuai kesepakatan dengan Ikatan Notaris Indonesia, Pemkab Pasuruan bantu sepenuhnya, " tegasnya.
Masih Mas Rusdi menegaskan, jumlah koperasi desa/kelurahan merah putih sebanyak 365 unit. Apabila sudah terbentuk, ia juga mendorong koperasi desa/kelurahan merah putih agar berkolaborasi dengan koperasi yang lain, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga sektor swasta agar koperasi di desa tidak hanya tumbuh, tetapi juga tangguh dan berkelanjutan.
"Contohnya, kolaborasi dengan koperasi wanita terkait simpan pinjam. Atau kalau koperasi perniagaan dengan Bumdes yang terbukti berkembang sampai sekarang, " urainya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Tri Krisni Astuti menambahkan, desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan telah melaksanakan musdes dan muskel insidential. Hal ini bersifat urgent sebab seluruh koperasi desa/kelurahan merah putih akan dilaunching oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 12 juli mendatang.
"Artinya, menjadi prioritas karena kebutuhan khusus untuk koperasi desa dan kelurahan merah putih yang akan di launching serentak oleh Presiden Prabowo pada tanggal 12 juli mendatang. Istilahnya sekarang by pass karena waktunya sedikit, " terangnya.
Apabila sudah terbentuk, maka diharapkan koperasi desa/kelurahan merah putih dapat mengembangkan tujuh unit bisnis utama. Ketujuh unit tersebut meliputi kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan desa, apotek desa, sistem pergudangan/cold storage, dan sarana logistik.
"Istilahnya seperti Koperasi Serba Usaha, seluruh kebutuhan masyarakat ada di Koperasi Desa Merah Putih, semua ada sini, " tutupnya. (*)