PANGKEP SULSEL – Camat Kalukuan Massalima (Kalmas), Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmad Asnawi, membagikan pengalamannya usai kembali dari Pulau Kalukuan. Saat ditemui di kantor perwakilan Kecamatan Kalmas di Jalan Cendana Timur, Rabu (10/9/2025), ia mengisahkan perjalanan yang penuh tantangan akibat cuaca buruk.
Menurut Ahmad Asnawi, sejak Agustus hingga memasuki September 2025, kondisi perairan di wilayah Kalmas cenderung tidak menentu. Angin kencang dan gelombang tinggi seringkali menghambat perjalanan laut, termasuk rombongan kecamatan yang hendak berkunjung ke desa-desa kepulauan. Bahkan, dirinya sempat mengalami hantaman ombak saat menggunakan perahu nelayan.
“Kami keliling desa di wilayah Kepulauan Kalmas untuk memantau kondisi lapangan sekaligus menghadiri berbagai kegiatan masyarakat dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80. Namun, memang cuaca akhir-akhir ini agak sulit diprediksi, ” ujarnya.
Meski dihadapkan pada cuaca kurang bersahabat, Ahmad Asnawi mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat kepulauan. Warga tetap bersemangat menyemarakkan kemerdekaan dengan menggelar lomba, pesta rakyat, hingga upacara bendera, meski akses laut tidak selalu mudah.
Ia menegaskan, kehadirannya bersama jajaran kecamatan bukan hanya sekadar menghadiri acara, tetapi juga bentuk komitmen memastikan pelayanan pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan. Bagi dirinya, hadir langsung di tengah masyarakat menjadi bagian penting dari tugas seorang camat.
“Tugas kami tidak hanya duduk di kantor, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat. Karena itu, meskipun gelombang besar, kami tetap berupaya menjangkau desa-desa, ” kata Ahmad Asnawi.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan sarana transportasi laut untuk mendukung mobilitas warga. Kapal tersebut selama ini beroperasi dengan lancar dan menjadi solusi penting bagi warga Kalmas yang sepenuhnya bergantung pada akses laut.
“Dengan adanya kapal tersebut, kondisi transportasi laut ke Kalmas sangat membantu memperlancar mobilitas warga sekaligus mendukung kegiatan masyarakat dan pemerintahan, ” jelasnya.
Selain itu Ahmad Asnawi menghimbau kepada masyarakatnya, saat melaut cari ikan agar tetap memperhatikan kondisi cuaca, demi menghindari hal hal yang tidak diinginkan, jangan lupa pelampung di siapkan di kapalnya saat mau melaut
Di akhir pernyataannya, Ahmad Asnawi menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi warga kepulauan meski dihadapkan tantangan cuaca maupun keterbatasan akses. Ia berharap perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi terhadap Kalmas semakin besar, agar pembangunan di kepulauan tidak tertinggal dari wilayah daratan. ( Herman Djide)