Di Balik Nasi Bungkus: Hangatnya Kebersamaan TMMD di Desa Kecapi, Tanpa Sekat Tanpa Batas!

3 hours ago 2

JEPARA - Bukan hanya alat berat dan semangat membangun yang tampak di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Di sela-sela padatnya kegiatan TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara, terselip sebuah pemandangan yang begitu sederhana namun menyentuh hati: makan siang bersama di bawah rindangnya pohon dan langit terbuka.

Pada Selasa, 13 Mei 2025, anggota Satgas TMMD, warga desa, dan tim publikasi duduk bersama menikmati nasi bungkus dan lauk sederhana. Tidak ada meja megah, tidak ada protokol kaku. Yang ada hanya canda tawa, peluh kejujuran, dan semangat kebersamaan yang menghangatkan suasana.

Momen ini bukan sekadar waktu istirahat, tapi simbol kuat kedekatan antara TNI dan masyarakat. Di atas tikar sederhana, pangkat tak lagi penting, jabatan tak lagi terlihat. Semua duduk setara, menyantap makanan yang sama, membangun rasa saling percaya yang tak ternilai.

Sertu Munawar, salah satu anggota Satgas TMMD, mengungkapkan bahwa inilah esensi sebenarnya dari TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun hati dan kepercayaan rakyat.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami hadir bukan hanya membawa semen dan alat, tetapi juga membawa kepedulian dan kebersamaan, ” ujarnya.

Warga Desa Kecapi menyambut momen ini dengan hangat. Bagi mereka, kehadiran Satgas TMMD memberi lebih dari sekadar pembangunan fisik. Ada semangat kekeluargaan, ada dorongan moril, dan ada harapan baru yang tumbuh dari interaksi sehari-hari.

Tim publikasi yang bertugas mendokumentasikan kegiatan pun tak luput dari suasana ini. Mereka tak hanya merekam gambar, tetapi ikut larut dalam ikatan emosional yang terjalin di antara para prajurit dan warga desa. Dari balik kamera, mereka menangkap bukan hanya peristiwa, tetapi juga jiwa dari program TMMD itu sendiri.

TMMD Reguler ke-124 terbukti bukan sekadar rangkaian proyek. Ia adalah ruang interaksi manusiawi, tempat TNI dan rakyat bertemu sebagai sahabat, bekerja sebagai keluarga, dan membangun desa dengan sepenuh hati.

Makan siang sederhana di Desa Kecapi hari itu mungkin tak akan masuk statistik, tapi ia masuk ke dalam hati mereka yang mengalaminya. Dan di sanalah kekuatan sejati TMMD terletak bukan hanya di semen dan bata, tapi di persaudaraan yang terbentuk dari nasi bungkus dan tawa yang tulus. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |