DPW AWDI Bali Bentuk Kepengurusan Baru, Tegaskan Komitmen sebagai Kontrol Sosial dan Garda Terdepan Pers Profesional

3 hours ago 4

DENPASAR – Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (DPW AWDI) Provinsi Bali secara resmi memulai langkah restrukturisasi dengan membentuk kepengurusan baru. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat organisasi secara internal dan menjaga semangat profesionalisme dalam menjalankan peran sebagai organisasi profesi wartawan sekaligus kontrol sosial di tengah masyarakat.

Ketua DPW AWDI Bali, I Dewa Made Dwi Putra Ernandha, menegaskan bahwa pembentukan struktur baru merupakan bentuk regenerasi kepemimpinan yang sehat dan perlu dilakukan demi kemajuan organisasi. 

"Sudah saatnya ada suasana baru dalam perjuangan kita ke depan. Regenerasi ini penting agar roda organisasi terus berjalan dinamis dan tetap solid, " ujar Ernandha.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, struktur baru tersebut akan segera dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) yang sah, sebagai landasan hukum dan administratif organisasi. 

"Kita akan tempatkan orang-orang sesuai dengan kompetensinya. Bila dia di bidang seni dan budaya, maka kita tempatkan di bidang tersebut. Kalau hukum, ya kita tempatkan di divisi hukum, begitu seterusnya, " tegasnya.

Selain penataan organisasi, Ernandha juga menyoroti tantangan yang dihadapi para wartawan di lapangan, seperti intimidasi, tekanan, hingga ancaman dari oknum-oknum yang merasa terganggu dengan hasil liputan. 

"Wartawan yang tergabung di AWDI sering mengalami tekanan, baik dari preman maupun pengusaha. Ini tidak boleh dibiarkan. Harus ada perlindungan dari semua pihak, termasuk penegak hukum, " tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum AWDI Pusat, Budi Wahyudin Syamsu, dalam sambungan telepon menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pembenahan yang dilakukan DPW AWDI Bali. Ia menegaskan bahwa organisasi wartawan ini harus berani mengambil langkah tegas, benar, namun tetap arif dan bijaksana.

"Kami dari tingkat pusat maupun daerah berkomitmen menjadikan AWDI sebagai organisasi profesi yang profesional dan senantiasa bermitra dengan stakeholder, baik di pusat maupun daerah, " tutur Budi.

Ia juga menginginkan agar pembenahan internal di Bali berjalan optimal dan tepat sasaran, dengan penempatan pengurus sesuai bidang keahlian masing-masing. 

"Kita ingin organisasi ini benar-benar menjadi rumah bersama para wartawan yang solid, saling menguatkan, dan tetap independen dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, " pungkasnya.

Dengan semangat baru dan kepengurusan yang akan segera terbentuk, DPW AWDI Bali berharap dapat terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, kebebasan pers, dan perlindungan terhadap profesi wartawan di Pulau Dewata. (Ray) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |