HUT Bhayangkara ke-79: Kapolresta Bukittinggi Dorong Polri Lebih Responsif dan Humanis

BUKITTINGGI — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 berlangsung khidmat dan penuh semangat di Lapangan Wirabraja 0304 Agam, Selasa (1/7/2025). Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessy Kurniati, S.I.K., menekankan pentingnya penerapan konsep Polisi Prediktif sebagai kunci menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polresta Bukittinggi.

Acara tersebut dihadiri Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Agam atau yang mewakili, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Dandim 0304 Agam, serta unsur pemerintahan daerah.

Dalam sambutannya, Kapolresta menyebut momentum HUT Bhayangkara ini menjadi ajang refleksi dan evaluasi terhadap peran serta kinerja Polri dalam memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat.

“Polisi Prediktif bukan hanya slogan, tapi harus menjadi cara berpikir dan bertindak setiap anggota Polri. Kita harus lebih responsif, proaktif, dan adaptif dalam membaca persoalan masyarakat agar kehadiran polisi benar-benar dirasakan manfaatnya, ” tegas Kombes Pol Yessy di hadapan seluruh peserta upacara.

Ia menambahkan, di era digital yang penuh dinamika dan tantangan, kepolisian harus mampu mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan pendekatan yang lebih cermat dan terukur.

Menurut Yessy, penerapan konsep prediktif juga harus dibarengi dengan kolaborasi erat bersama masyarakat dan seluruh elemen pemerintahan. “Sinergi adalah kunci. Tidak mungkin kita bekerja sendiri dalam menjaga keamanan. Kita perlu bergandengan tangan, membangun kepercayaan, dan menciptakan suasana kondusif demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan, ” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan netralitas seluruh jajaran Polri. Ia mengingatkan, Polri adalah pelayan masyarakat yang harus mengutamakan empati, humanisme, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

“Hari Bhayangkara ini harus menjadi pengingat bahwa kita sebagai anggota Polri adalah pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani. Tingkatkan empati, perkuat kedekatan dengan masyarakat, dan jadilah teladan di setiap lini kehidupan, ” ujar Yessy.

Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kejayaan Polri agar tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan nasional. Dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), Polresta Bukittinggi berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang lebih baik.(Lindafang).