PAPUA BARAT DAYA - Di tengah heningnya pagi Minggu yang teduh, suara doa dan pujian bergema dari Gereja GKI Fito Kisor, Kampung Kisor. Bukan hanya jemaat yang hadir, tetapi juga prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY yang melebur bersama masyarakat dalam ibadah Minggu, Minggu (21/9/2025).
Suasana sakral itu terasa berbeda. Loreng hijau Marinir berpadu dengan pakaian sederhana warga, menciptakan pemandangan indah kebersamaan. Duduk berdampingan, mereka menundukkan kepala dalam doa, melantunkan lagu rohani, dan menyatukan hati dalam sukacita iman.
Sukacita yang Menyatukan
Pendeta jemaat memimpin jalannya ibadah dengan penuh kehangatan. Kehadiran prajurit Satgas disambut dengan senyum dan rasa syukur dari masyarakat. Bagi jemaat, momen ini bukan sekadar kebersamaan dalam doa, tetapi juga penguatan batin di tengah keseharian.
“Kami senang bapak-bapak Marinir ikut beribadah bersama kami. Ini membuat kami merasa semakin dikuatkan, ” ujar seorang jemaat dengan mata berbinar.
Bagi prajurit Satgas, kesempatan ini menjadi wujud syukur sekaligus sarana berbagi kasih. Mereka tidak hanya menjaga perbatasan dengan senjata, tetapi juga menjaga kedamaian dengan doa dan kebersamaan.
Jembatan Kasih dan Persaudaraan
Kehadiran Satgas Yonif 10 Marinir/SBY dalam ibadah Minggu di Fito Kisor mempertegas peran TNI bukan hanya sebagai pelindung wilayah, melainkan juga sahabat rakyat yang berjalan bersama dalam suka maupun duka.
Melalui doa bersama, terjalin rasa aman yang tak ternilai. Masyarakat merasa diperhatikan, sementara prajurit semakin menyatu dengan denyut kehidupan warga. Ibadah yang sederhana itu menjadi jembatan kasih, menghapus sekat, dan meneguhkan persaudaraan di Tanah Papua Barat Daya.
Menjaga Damai Lewat Iman
Di akhir ibadah, suasana hangat masih terasa. Prajurit dan jemaat saling berjabat tangan, bertukar senyum, dan berkomitmen menjaga kedamaian bersama. Bagi Satgas, ini adalah pengabdian yang sesungguhnya: menjaga kedaulatan negeri sekaligus menebarkan cahaya kasih di hati rakyat.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)
