Agam– Presiden Prabowo Subianto dinilai tengah membawa Indonesia ke persimpangan sejarah yang menentukan. Di satu sisi, langkah berani membongkar praktik korupsi, menyelesaikan konflik, serta keputusan-keputusan strategisnya memberi harapan besar bagi rakyat. Namun, di sisi lain, jika lengah, Indonesia justru bisa menghadapi kehancuran yang serius.
Hal itu disampaikan Firdaus, Walinagari Bukik Batabuah sekaligus Ketua DPD KNPI Kota Bukittinggi. Menurutnya, gaya kepemimpinan Prabowo berbeda dari presiden-presiden sebelumnya.
“Cara beliau menenangkan konflik, mengambil keputusan di tengah keruwetan masalah, serta keberanian membongkar kasus-kasus korupsi yang selama ini seakan kebal dari hukum, membuat bangsa ini kembali percaya bahwa ada harapan untuk perubahan besar, ” ujar Firdaus, Sabtu (13/9/2025).
Firdaus menilai, Presiden Prabowo tidak hanya memimpin dengan wibawa, tetapi juga berani menyentuh “sarang masalah” yang selama ini dihindari. Namun, keberanian itu sekaligus menempatkan bangsa pada ujian besar.
Ia menguraikan, ada dua kemungkinan besar yang akan menentukan arah Indonesia. Pertama, Prabowo kalah dari lawannya maupun dari dirinya sendiri. “Jika ia lengah, kompromi dengan koruptor, atau gagal menjaga konsistensi, maka seluruh harapan rakyat akan runtuh, ” tegasnya.
Kedua, masa depan Indonesia pasca Prabowo. Menurut Firdaus, apa yang akan ditinggalkan Prabowo setelah masa jabatannya menjadi penentu. “Apakah bangsa ini akan indah karena fondasi yang kuat, atau gelap karena api besar yang padam di tengah jalan, ” katanya.
“Prabowo hari ini sedang menguji dirinya, menguji sejarah, dan menguji bangsa. Dan kita, rakyat Indonesia, hanya bisa berharap semoga langkahnya benar-benar membawa negeri ini menuju kejayaan, bukan sebaliknya, ” tutup Firdaus.(Lindafang)