PAYAKUMBUH – Dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), PT Jasa Raharja Cabang Bukittinggi bersama Tim Pembina Samsat Payakumbuh melaksanakan kegiatan penagihan piutang pajak kendaraan di SMA Negeri 1 Payakumbuh, Selasa (tanggal, jika tersedia).
Kegiatan ini menyasar para Guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan sekolah tersebut yang masih memiliki tunggakan pajak kendaraan. Selain itu, tim juga menggelar sosialisasi kepada murid dan tenaga pendidik mengenai pentingnya membayar PKB dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bukittinggi, Fravasta Andreas RK, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Jasa Raharja dalam mendukung pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pendapatan dari sektor perpajakan kendaraan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan tanggung jawab membayar pajak kendaraan bermotor. Dengan sinergi antara Jasa Raharja, Bapenda, dan Kepolisian, kami yakin proses penagihan dapat berjalan efektif dan memberikan hasil positif, ” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, Jasa Raharja mendukung pengumpulan data dan memberikan penyuluhan terkait manfaat membayar pajak dan SWDKLLJ. Sementara itu, Bapenda dan unsur Kepolisian melakukan penagihan langsung kepada pemilik kendaraan yang menunggak.
Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan kepada guru, ASN, serta para siswa SMA Negeri 1 Payakumbuh, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penagihan di lokasi. Harapannya, upaya kolaboratif ini mampu mendorong peningkatan kepatuhan pajak kendaraan di Kota Payakumbuh secara signifikan.
Masyarakat diimbau untuk aktif mendukung program ini dengan membayar pajak kendaraan tepat waktu demi kelancaran pembangunan daerah dan terciptanya tertib administrasi kendaraan bermotor.