100 Hari Kerja Bermakna: Wirid Remaja Bangkit Jadi Pilar Religius

10 hours ago 6

Pasaman, - Dalam rangka percepatan program 100 hari kerja, Bupati dan Wakil Bupati Pasaman meluncurkan program religius bertajuk "Wirid Remaja Bangkit", yang melibatkan pelajar dari tingkat SD hingga SLTA se-Kabupaten Pasaman. Program ini menjadi langkah konkret dalam membumikan budaya Magrib Mengaji serta membentuk generasi muda yang religius dan berkarakter.

"Ya, wirid remaja ini melibatkan secara penuh pelajar dari tingkat SD dan SLTP di seluruh wilayah Pasaman, " ujar Donizar, anggota Tim Percepatan 100 Hari Kerja, dalam rapat yang digelar di Balerong Anak Nagari, Rabu (2/7/2025).

Lebih lanjut, Donizar menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini akan melibatkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI), kepala sekolah, organisasi AGPAII, IPARI, serta tokoh masyarakat lainnya. Ia menegaskan bahwa Wirid Remaja Bangkit bukanlah sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah gerakan untuk menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat pendidikan moral dan akhlak bagi generasi muda.

“Ini bukan sekadar kegiatan simbolis. Kita ingin masjid kembali menjadi pusat pembinaan karakter dan spiritualitas remaja, ” ungkapnya.

Serentak di Setiap Jorong

Program Wirid Remaja Bangkit dirancang untuk dilaksanakan serentak di masjid dan mushola yang tersebar di seluruh jorong, menyesuaikan dengan domisili pelajar dan remaja. Kegiatan akan digelar setiap hari ba’da Magrib hingga menjelang Isya, dan terintegrasi dengan gerakan Magrib Mengaji serta penguatan budaya Islam di tengah masyarakat.

Rapat persiapan pelaksanaan program ini dipimpin oleh Asisten II Setdakab Pasaman, bersama Tim Percepatan 100 Hari Kerja dan dinas teknis terkait. Hasil rapat menyepakati bahwa seluruh perangkat daerah (OPD) akan bersinergi untuk menyukseskan program ini.

Komitmen dan Dukungan Penuh dari Bupati

Secara terpisah, Bupati Pasaman, Welly Suhery, menyampaikan komitmen kuat untuk menyukseskan program ini. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak agar program dapat berjalan secara berkelanjutan.

"Kita berharap kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Tujuan kita jelas: mencetak generasi yang kuat, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan, tapi juga dalam keimanan, " ujarnya usai sholat Ashar berjamaah di Mushola Ulul Amri, Kompleks Kantor Bupati Pasaman.

Dengan semangat kolaboratif dan nilai-nilai keagamaan yang mengakar, Wirid Remaja Bangkit menjadi salah satu pilar utama dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasaman untuk menciptakan generasi muda yang religius, berkarakter, dan cinta masjid.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |