PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) berhasil meraih penghargaan di ajang Indonesia CSR Awards 2025, dengan tema “Driving Impactful Change, Elevating Business through Sustainability and Responsibility for People, Planet, and Prosperity.” KAI Logistik berhasil memenangkan kategori The Best Corporate Social Responsibility Award 2025 for Supporting Inclusive Entrepreneurship for People with Disabilities di sektor Transportasi dan Logistik. Penghargaan diterima langsung oleh VP of Corporate Secretary, Dwi Wulandari, pada Rabu (30/04) di The Royal Ballroom, Royal Kuningan Hotel Jakarta.
Penghargaan yang diselenggarakan oleh PT Kuadaran Satu Komunika ini melakukan penilaian berdasarkan metode riset dengan menilai aspek Lingkungan, Sosial, Ekonomi, Peningkatan Kesejahteraan Karyawan, dan Standar Sertifikasi. “Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini, yang bukan hanya menjadi kebanggaan bagi perusahaan, tetapi juga sebagai bukti nyata komitmen KAI Logistik dalam melaksanakan program strategis yang tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga pada kegiatan yang memberikan dampak positif bagi sosial dan lingkungan secara berkelanjutan, ” ujar Dwi.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, di tahun 2024 KAI Logistik telah mendistribusikan sekitar 1, 1 milyar rupiah untuk berbagai kegiatan yang berkontribusi langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Salah satu inisiatif yang dilakukan perusahaan dengan menyelenggarakan kegiatan Difablepreneur yang menjadi program unggulan dan mengantarkan KAI Logistik meraih penghargaan.
Kegiatan Difablepreneur merupakan program pelatihan kewirausahaan untuk penyandang disabilitas, hasil kerja sama dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas. Program ini membantu penyandang disabilitas untuk dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan, termasuk pemberian keilmuan terkait literasi keuangan, pemasaran digital, dan strategi bisnis berkelanjutan. “Kami percaya program ini mendukung penciptaan peluang ekonomi yang lebih inklusif, hal ini sejalan dengan SDGs poin 8 mengenai pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta SDGs poin 10 tentang pengurangan kesenjangan sosial, ” lanjut Dwi.
Dalam aspek keberlanjutan lingkungan, KAI Logistik turut aktif mendukung dalam Gerakan Satu Juta Pohon, dengan menanam 1.200 pohon di sejumlah wilayah operasional. Selain itu, perusahaan juga berfokus pada pengurangan emisi karbon melalui penerapan konsep green logistics, yang mendorong para pelaku usaha untuk beralih menggunakan transportasi berbasis kereta api yang lebih ramah lingkungan. Upaya ini sejalan dengan pencapaian target Net Zero Emission 2060 yang telah menjadi fokus utama pemerintah.
KAI Logistik juga terus memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan keterlibatan dan kepuasan kerja. Melalui Employee Engagement Survey (EES), perusahaan mencatatkan skor keterikatan yang sangat tinggi sebesar 87, 75?ri 309 responden pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan yang solid dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, suportif, dan berorientasi pada pertumbuhan.
Dalam mendukung operasional yang unggul dan berkelanjutan, KAI Logistik juga telah menerapkan sistem manajemen berbasis standar internasional ISO. Perusahaan mengimplementasikan ISO 9001:2015 untuk memastikan konsistensi dan standar tinggi di seluruh layanan logistik, ISO 14001:2015 untuk mendorong operasional yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, serta ISO 45001:2018 untuk membangun lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh karyawan. Ketiga standar ini menjadi fondasi utama dalam strategi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat aspek keberlanjutan.
“Ke depan, KAI Logistik akan terus berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program strategis yang mendukung keberlanjutan sosial dan lingkungan. Program-program yang sejalan dengan SDGs ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan bangsa yang lebih baik, sesuai dengan visi dan misi pemerintah Indonesia untuk menciptakan negara yang lebih inklusif dan berkelanjutan.” tutup Dwi.