Jembrana - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) mengakibatkan beberapa ruas jalan di jalur utama Denpasar–Gilimanuk tergenang air cukup besar. Beberapa titik yang terdampak di antaranya Jalan Udayana depan Batalyon 741, Jalan Gajah Mada, dan kawasan Sebual.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, S.H., S.I.K., M.I.K., bersama jajaran turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi serta memberikan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan. “Kami menghimbau agar pengendara lebih berhati-hati, kurangi kecepatan, dan selalu perhatikan arahan petugas di lapangan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, ” ujar Kapolres Jembrana.
Selain itu, petugas juga melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kendaraan dapat melintas dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Polres Jembrana mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang, serta tidak memaksakan diri melintasi jalan yang tergenang apabila kondisi dianggap berbahaya.
“Kesadaran bersama sangat penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Kami juga mengajak masyarakat untuk saling membantu apabila ada yang membutuhkan pertolongan di jalan, ” tambah Kapolres.
Polres Jembrana juga mengevakuasi korban banjir dari panti asuhan alas kasih ke polres Jembrana sebanyak 16 orang, 10 laki-laki dan 6 wanita, dalam kondisi sehat.
Dengan adanya langkah cepat dari aparat kepolisian bersama stakeholder terkait, diharapkan potensi gangguan lalu lintas dapat diminimalisir, serta masyarakat tetap merasa aman dan nyaman meski dalam kondisi cuaca ekstrem.