Mamuju Tengah – Kepala UPTD SD Inpres Benteng Kec. Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Dedi Nurpiawan, S.Pd., Gr, membantah tegas isu yang beredar bahwa pihak sekolah menolak peserta didik baru dengan alasan kuota penuh (full).
Pernyataan ini disampaikan langsung saat kunjungan konfirmasi yang dilakukan oleh Staf Dewan Pendidikan Kabupaten Mamuju Tengah yang juga merupakan media changer PallawaInfo, Sarwis, S.Pd., pada hari ketiga masuk sekolah, di ruang kelas 1A.
Dedi menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menutup pintu bagi anak-anak usia sekolah, terlebih siswa pemula yang ingin mengenyam pendidikan di SD Inpres Benteng.
"Anak tidak sekolah saja kita sekolahkan, apalagi yang pemula, " tegasnya di hadapan wali kelas 1A, Darmawati Nurdam, S.Pd., dan wali kelas 1B, Rahmania, S.Pd.
Pernyataan ini sekaligus menepis anggapan sebagian pihak yang menyebut sekolah tidak lagi menerima siswa baru karena sudah penuh. Dedi menjelaskan bahwa pihak sekolah justru berkomitmen tinggi untuk memberikan kesempatan belajar seluas-luasnya bagi anak-anak di wilayah Benteng dan sekitarnya.
Menurutnya, semangat inklusif dan pelayanan pendidikan yang terbuka bagi semua anak adalah prinsip utama yang dipegang oleh SD Inpres Benteng, sebagai bagian dari misi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan klarifikasi ini Kepala UPTD SD Inpres Benteng berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar dan dapat langsung mengonfirmasi ke pihak sekolah apabila ada keraguan.
