Dari Kebun ke Kelas Premium, Herman Djide: Saatnya Jeruk Ma’rang Naik Kelas

5 hours ago 1

PANGKEP SULSEL - Jeruk Ma’rang telah lama menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Setiap musim panen, pembeli berdatangan, bahkan rela memetik langsung dari pohonnya. Namun, pola jual cepat tanpa proses pascapanen dan tanpa nilai tambah membuat harga jeruk tetap bergantung pada kondisi pasar sesaat. Ketika buah melimpah, harga jatuh. Ketika pembeli sepi, jeruk menumpuk dan rusak. Pola ini berjalan bertahun-tahun, dan kini sudah saatnya berubah. Jika kita ingin petani tetap bersemangat, maka jeruk Ma’rang harus naik kelas menjadi produk premium.

Potensi besar tidak akan berbicara banyak jika hanya bertumpu pada penjualan buah segar. Daerah lain yang lebih dulu berkembang membuktikan bahwa nilai tambah berasal dari inovasi produk, bukan sekadar panen. Yogya unggul dengan salak pondok olahan, Malang terkenal karena apel produknya, dan Bali memasarkan citrus dalam bentuk minyak atsiri dan produk spa. Ma’rang memiliki peluang yang sama — bahkan lebih — jika industri olahan jeruk dikelola serius, modern, dan berorientasi pasar.

Industri olahan jeruk premium adalah jawaban atas tantangan klasik petani: fluktuasi harga, buah rusak, dan ketergantungan pembeli musiman. Dengan teknologi sederhana namun higienis, jeruk dapat menjadi jus cold press premium, sirup jeruk alami, marmalade elegan, minyak atsiri pewangi, hingga lilin aromaterapi. Tidak hanya buahnya yang bernilai, kulit, biji, dan bunganya pun bisa menjadi produk bernilai ekonomi. Filosofinya jelas: tidak ada bagian jeruk yang terbuang.

Masyarakat global kini mengarah pada produk sehat, alami, dan berkelas. Jika dahulu jeruk hanya dilihat sebagai komoditas hasil panen, kini jeruk adalah gaya hidup — simbol kesehatan, kesegaran, dan kemewahan alami. Dengan kemasan elegan dan branding yang kuat, jeruk Ma’rang dapat menjadi identitas baru Sulawesi Selatan. Tidak hanya sebagai buah, tetapi sebagai pengalaman rasa, aroma, dan kualitas hidup.

Namun untuk menuju industri, kita memerlukan ekosistem kuat. Petani harus didampingi mengenai standar kualitas, panen yang tepat, dan sortasi buah. Pemerintah daerah perlu hadir memberi jembatan teknologi dan perizinan. UMKM dan generasi muda harus mengambil peran sebagai inovator olahan. BUMDes dan koperasi bisa menjadi pusat produksi dan pemasaran. Inilah saatnya membangun kolaborasi lintas sektor demi mengantar jeruk Ma’rang ke panggung nasional.

Tidak kalah penting, strategi perdagangan harus digital. Promosi harus masuk ke sosial media, marketplace, titik oleh-oleh, hingga jaringan hotel, café, dan restoran. Jeruk Ma’rang bukan hanya untuk pasar lokal, tetapi juga konsumen urban di Makassar, Jakarta, bahkan pasar ekspor. Semakin luas aksesnya, semakin tinggi martabat petani yang menanamnya.

Selain industri, pengembangan agrowisata akan menjadi penopang luar biasa. Bayangkan wisatawan datang melihat kebun jeruk yang rapi, memetik buah, mencicipi jus segar, mengikuti workshop membuat marmalade, lalu pulang membawa produk premium. Desa tidak hanya menghasilkan jeruk, tetapi juga menghadirkan pengalaman. Ini bukan mimpi, tetapi peluang nyata jika dikerjakan bersama.

Transformasi ini bukan hanya tentang ekonomi. Ini tentang kebanggaan daerah, tentang menjadikan Ma’rang sebagai simbol keberanian untuk berubah dan berinovasi. Kita tidak boleh puas hanya karena jeruk laku saat panen. Kita harus mengejar nilai tambah, kualitas produk, dan identitas unggulan. Petani harus menjadi pejuang modern, bukan hanya penjual musiman.

Kini saatnya kita memilih: tetap bertahan pada pola lama, atau melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Jeruk Ma’rang punya aroma yang khas, rasa yang menyegarkan, dan sejarah yang panjang. Tugas kita adalah menambahkan satu lagi keunggulan: kelas premium. Karena ketika jeruk Ma’rang naik kelas, kesejahteraan petani naik, ekonomi desa tumbuh, dan nama Ma’rang harum hingga jauh ke luar daerah.

Kulit jeruk jangan dibuang — banyak sekali manfaatnya, terutama untuk usaha jeruk premium. Berikut beberapa produk yang bisa dibuat dan cara praktisnya:

✅ 1. Selai Kulit Jeruk (Orange Marmalade)

Bahan:

Kulit jeruk 200 gram

Air 500 ml

Gula 200 gram

Perasan jeruk 2 sdm

Garam sediki

Cara:

1. Cuci kulit jeruk, buang bagian putih tebal (agar tidak pahit).

2. Iris tipis memanjang.

3. Rebus 2 kali (tiap 10 menit) untuk mengurangi pahit.

4. Masukkan gula, perasan jeruk, sedikit garam.

5. Masak hingga kental dan harum

6. Masukkan ke botol steril

Hasil: selai premium untuk roti, bisa dijual

✅ 2. Permen / Manisan Kulit Jeruk

Bahan:

Kulit jeruk

Gula pasir

Air

Gula halus (tabur)

Cara:

1. Potong kulit jeruk bentuk stik.

2. Rebus 2–3 kali untuk hilangkan pahit.

3. Masak dengan sirup gula sampai meresap.

4. Angin-anginkan hingga kering.

5. Taburi gula halus.

Hasil: camilan sehat, bisa kemasan premium.

✅ 3. Minyak Atsiri Kulit Jeruk (Essential Oil) (versi sederhana)

Cara:

1. Jemur kulit jeruk sampai kering.

2. Blender sampai jadi serpihan kecil.

3. Masukkan ke botol kaca.

4. Tuang minyak zaitun / minyak kelapa murni hingga terendam.

5. Simpan 1–2 minggu, kocok tiap hari.

6. Saring.

Hasil: minyak atsiri aroma jeruk — untuk aromaterapi, sabun, lilin.

✅ 4. Pupuk Cair Organik dari Kulit Jeruk

Bahan:

Kulit jeruk (500 gr)

Gula merah 2 sdm

Air 2 liter

Cara:

1. Blender kulit jeruk + air.

2. Tambahkan gula merah.

3. Fermentasi 7–10 hari dalam botol tertutup rapat.

4. Saring.

Dosis Pakai: 10–20 ml per liter air, siram tanaman.

Manfaat: menambah nutrisi, mengusir semut & hama kecil.

✅ 5. Pembersih Alami Rumah / Cairan Disinfektan

Bahan:

Kulit jeruk

Cuka dapur

Cara:

1. Masukkan kulit jeruk ke botol.

2. Tuang cuka sampai menutup.

3. Diamkan 2 minggu.

4. Saring dan campur air (1:1).

Manfaat: pembersih dapur, kaca, lantai, bau hilang alami

✅ 6. Teh Kulit Jeruk (Health Drink)

Cara:

1. Kulit jeruk diiris tipis.

2. Jemur/oven sampai kering.

3. Seduh dengan air panas.

Manfaat: antioksidan, redakan batuk, bagus untuk pencernaan.

✅ 7. Potpourri / Pengharum Ruangan

Cara:

1. Keringkan kulit jeruk

2. Campur dengan kayu manis, bunga kering

3. Beri tetes minyak atsiri jeruk

Hasil: pengharum lemari, mobil, rumah.

🎯 Usaha Kulit Jeruk Potensial

Produk Target Pasar

Marmalade premium Hotel, bakery, cafe

Essential oil Spa, skincare lokal

Pupuk & eco enzyme Toko pertanian, rumah tangga

Lilin aromaterapi jeruk Kado souvenir, UMKM

Permen kulit jeruk Snack oleh-oleh daerah

💡 Tips Pengolahan Kulit Jeruk Premium

Pilih jeruk segar, bersih, tidak busuk

Cuci dengan air garam untuk hilangkan pestisida

Gunakan kemasan menarik (botol kaca/zip bag kraft)

Beri label: bahan, manfaat, tanggal produksi

Pangkep 4 Nopember 2025

Herman Djide 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |