Ketua DPD Jurnalis Nasional Indonesia Pangkep Dukung Pengembangan Wisata Pesisir Mangrove Biringkassi

1 month ago 24

PANGKEP SULSEL– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Kabupaten Pangkep, Herman Djide, memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan destinasi wisata pesisir Mangrove Biringkassi di Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Pangkep. Hal ini disampaikan saat dirinya diajak konsultasi oleh pengelola wisata usai meninjau langsung kawasan tersebutbeberapa hari lalu.

Dalam kunjungannya, Herman Djide menyampaikan bahwa Mangrove Biringkassi memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ekowisata berbasis masyarakat. “Kawasan ini punya daya tarik alam yang luar biasa. Jika dikelola dengan baik, Mangrove Biringkassi bisa menjadi ikon wisata pesisir di Pangkep, ” ujarnya.

Mangrove Biringkassi tidak hanya menawarkan pemandangan hutan bakau yang asri, tetapi juga memiliki nilai ekologis yang tinggi dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Keberadaannya menjadi habitat berbagai jenis burung dan biota laut yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata edukasi dan konservasi.

Selain itu, masyarakat setempat juga telah mulai mengembangkan berbagai aktivitas wisata, seperti wisata perahu mengelilingi hutan mangrove, trekking di jembatan kayu, serta kuliner khas pesisir. Namun, masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki agar kawasan ini semakin menarik bagi wisatawan.

Herman Djide menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dan sektor swasta untuk membantu infrastruktur, promosi, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola wisata. “Kita perlu memastikan bahwa pengelolaan wisata di sini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga tetap menjaga kelestarian lingkungan, ” tambahnya.

Menurutnya, pengembangan wisata pesisir berbasis masyarakat bisa menjadi solusi dalam meningkatkan kesejahteraan warga setempat tanpa harus mengorbankan kelestarian alam. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan festival budaya pesisir, seperti upacara laut dan pertunjukan seni tradisional, untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Di sisi lain, Pengelola Wisata Mangrove Biringkassi menyampaikan harapannya agar wisata ini mendapat perhatian lebih dari pemerintah. “Kami ingin kawasan ini berkembang lebih baik lagi, tapi tetap dengan konsep ekowisata yang ramah lingkungan, ” katanya.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk media dan organisasi jurnalis, dianggap penting dalam memperkenalkan destinasi ini ke khalayak yang lebih luas. “Sebagai insan pers, kami siap membantu mempromosikan wisata pesisir Pangkep agar lebih dikenal dan menarik lebih banyak wisatawan, ” tutur Herman Djide.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa usulan untuk pengembangan kawasan Mangrove Biringkassi juga dibahas, seperti pembuatan papan informasi edukatif, peningkatan fasilitas wisata, hingga program penghijauan dan konservasi mangrove yang lebih intensif.

Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali, SE, turut mengapresiasi perhatian dari berbagai pihak yang ingin membantu mengembangkan destinasi ini. “Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam upaya menjadikan Mangrove Biringkassi sebagai wisata unggulan yang tetap menjaga keberlanjutan lingkungan, ” ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, harapan besar muncul agar Mangrove Biringkassi semakin berkembang sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat Pangkep. ( Kasma)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |