Klarifikasi kepala desa Kadudamas, Terkait Pemberitaan , Dugaan penyalahgunaan, mobil Siaga desa

6 hours ago 1

Lebak, PublikBanten.Com kadudamas-— Menanggapi pemberitaan yang beredar mengenai dugaan penyalahgunaan kendaraan siaga milik Desa Kadudamas Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak, kini Kepala Desa membuat klarifikasi.

Menurut keterangan Kepala Desa Kadudamas, bahwa kendaraan Siaga Desa berplat A 1352 N, tersebut digunakan membawa warga nya yang tidak mampu untuk ke rumah sakit.

Beredarnya pemberitaan penyalahgunaan kendaraan Siaga Desa Kadudamas Kecamatan Cirinten oleh Kepala Desa pun memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan serta tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat. Senin (12/5/2025)

Klarifikasi yang disampaikan Kepala Desa Kadudamas Kecamatan Cirinten kepada tim media.

1. Mobil digunakan oleh warga dalam kondisi Darurat dan plat kendaraan sementara diganti dengan plat pribadi agar tidak menjadi beban tambahan.

2. Kepala Desa siap bertanggung jawab penuh atas penggunaan kendaraan Siaga Desa.

“Saya mengetahui itu tidak sesuai prosedur, tetapi saya juga tidak tega melarang warga yang sedang dalam kondisi darurat dan ekonomi terbatas, ” ungkap Jaro Atang.

“Meskipun bukan saya sendiri yang mengganti plat nomor itu dan siap bertanggung jawab karena saya paham itu adalah tanggung jawab selaku Kepala Desa.” tegas Jaro Atang.

3. Keberatan terhadap adanya Pemberitaan sepihak atau menurut saya tidak berimbang.

"Saya menyayangkan adanya pemberitaan sepihak yang menyudutkan dirinya tanpa upaya klarifikasi langsung. Padahal, wartawan yang memberitakan sudah mengenalnya secara pribadi, " ucapnya.

“Saya terbuka untuk dikonfirmasi, dan saya pasti akan menjelaskan duduk persoalannya bila ditemui langsung, ” tambahnya.

“Saya harap pewarta bisa lebih berimbang dalam membuat berita, tidak hanya berdasarkan asumsi atau emosi sesaat.” harap Kepala Desa Kadudamas.

4. Komitmen terhadap Transparansi

Jaro Atang menegaskan, bahwa seluruh aset desa, termasuk mobil siaga, tetap dimanfaatkan untuk kepentingan warga, terutama dalam keadaan darurat. Ia juga membuka ruang kepada pihak berwenang atau instansi terkait apabila dibutuhkan pemeriksaan atau klarifikasi lanjutan.

Penutup

Farid Padlani