MERAUKE - Pembangunan kawasan Wanam di Kabupaten Merauke kini memasuki babak penting sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Wilayah ini ditetapkan pemerintah pusat sebagai Pusat Cadangan Pangan Nasional, dengan target menghadirkan sawah modern, infrastruktur vital, serta pusat energi terbarukan yang akan menopang ketahanan pangan sekaligus kedaulatan negara. Rabu (27/08/2025).
Dukungan penuh datang dari Komando Daerah Militer (Kodam) XXIV/Mandala Trikora, yang menegaskan komitmennya untuk mengawal, mengamankan, dan memastikan kelancaran pembangunan. Komitmen ini sejalan dengan amanat Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 dan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi, dan air nasional.
Peran Strategis TNI di Garis Depan
Pangdam XXIV/Mandala Trikora, Mayjen TNI Lucky Avianto, S.I.P., M.Si., menyatakan bahwa seluruh jajarannya siap bersinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan.
“Kodam XXIV/Mandala Trikora akan berada di garis depan dalam memberikan dukungan pengamanan, pendampingan, serta sinergi lintas sektor. Kami ingin memastikan program strategis ini berjalan lancar, aman, dan sesuai target, ” tegas Pangdam.
Menurut rencana, kawasan Wanam akan dikembangkan dengan program cetak sawah seluas 1 juta hektare, pembangunan jaringan irigasi modern, serta infrastruktur pendukung seperti bandara, pelabuhan, hingga jalan penghubung Wanam–Bovendigoel sepanjang 130 kilometer. Tak hanya pangan, kawasan ini juga diarahkan untuk pengembangan energi terbarukan melalui program biodiesel dan penguatan industri pertahanan.
Sinergi Satgas Merah Putih dan Masyarakat Papua
Dalam mengawal program besar ini, Kodam XXIV/Mandala Trikora menjadi bagian dari Tim Satgas Merah Putih, yang beranggotakan TNI bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan unsur pemerintah. Kehadiran tim ini bertujuan menjaga stabilitas keamanan, mendukung distribusi logistik, serta memastikan setiap tahap pembangunan berlangsung tertib dan tepat sasaran.
“Proyek ini bukan hanya soal pangan. Ini adalah strategi memperkuat kedaulatan negara, menjaga stabilitas wilayah, serta membuka peluang kesejahteraan lebih luas bagi masyarakat Papua, ” jelas Mayjen TNI Lucky Avianto.
Warisan untuk Generasi Mendatang
Pemerintah pusat melalui Menko Pangan, yang juga menjabat sebagai Ketua Otorita PSN, menegaskan bahwa proyek ini hanya dapat berhasil jika ada kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh dari seluruh elemen bangsa. Peran TNI, khususnya Kodam XXIV/Mandala Trikora, dinilai vital dalam menciptakan iklim pembangunan yang kondusif.
Pangdam juga mengajak seluruh masyarakat Papua agar berperan aktif mendukung keberhasilan proyek ini.
“Kami ingin menjadikan Wanam sebagai lumbung pangan nasional yang tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga warisan berharga untuk generasi mendatang. Bersama masyarakat Papua, kami siap bersinergi demi Indonesia yang kuat, berdaulat, dan sejahtera, ” tutup Pangdam.
(Pers.co.id)
