Tembilahan, Kamis 19 Juni 2025 — Komitmen dalam meningkatkan literasi warga binaan terus ditunjukkan oleh Lapas Kelas IIA Tembilahan. Kali ini, Lapas Tembilahan menerima sebanyak 30 eksemplar buku dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai wujud dukungan terhadap penguatan budaya literasi di lingkungan pemasyarakatan.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di Perpustakaan Daerah Inhil, di mana Kasubsi Bimkemaswat, Zakaria, hadir mewakili Lapas Tembilahan. Buku-buku yang diserahkan memiliki berbagai tema dan judul yang beragam, bertujuan untuk memperkaya referensi dan pengetahuan warga binaan, baik dalam bidang keagamaan, keterampilan hidup, maupun wawasan umum. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah disepakati dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak beberapa waktu lalu.
Kalapas Tembilahan, Prayitno, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepedulian dan sinergi yang dibangun bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Inhil. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan nyata ini. Buku-buku ini akan menjadi jendela dunia bagi warga binaan, memperluas wawasan dan membantu mereka dalam proses pembinaan. Literasi adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan bekal menuju reintegrasi sosial, ” ungkapnya.
Ia juga berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang, tidak hanya dalam bentuk bantuan buku, tetapi juga melalui program pelatihan, pelibatan dalam kegiatan literasi, dan pembinaan yang lebih luas. “Kami percaya bahwa membaca bukan hanya sekadar aktivitas mengisi waktu, tapi juga proses membangun harapan dan memperbaiki masa depan, ” tambah Kalapas.
.
.
.
.
.
@kemenimipas
@agusandrianto.id
@ditjenpas_riau
#ditjenpasriau
#kemenimipas
#pemasyarakatan
#ditjenpas
#RiauBedelau
.
.
.
.