ABUNG KUNANG - Dalam rangka melestarikan budaya Lampung, Muli Menganai (Bujang Gadis) desa Ajikagungan Marga Buwai Kunang menggelar acara Lempar Selendang atau yang lebih dikenal dengan Jago Damar, Sabtu Malam Minggu, 13 September 2025.
Acara tersebut di selengarakan dalam rangka memeriah kan hari pernikahan Eko Saputra, SE Putra dari Bapak Sahri Ramadhon dan Dewi Santika, S.Kep Putri dari Bapak Kamis dari desa Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang.
Hadir pada acara tersebut muli menganai dari Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Kerto, Cahaya Negeri, Buminabung, Surakarta, Pungguk, Kota Alam, Mulangmaya, Pekurun dan desa-desa tetangga lainnya.
Acara tersebut juga di meriahkan oleh iringan musik yang di pandu oleh pembawa acara Defri dan Septa Sasmita, S.Pd, serta para panitia muli menganai.
Pada kesempatan itu Ketua panitia acara Dwi Zuliandra Alwan atau yang sering di sapa Andra, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dalam rangka pernikahan Eko Saputra dan Dewi Santika, serta melestarikan budaya Lampung yang sudah lama hilang.
"Acara ini mengingatkan kita kembali pada pelestarian budaya lama yang saat ini semakin hilang oleh budaya-budaya luar, di samping itu juga menjaga tali silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan sesama warga lampung khususnya".ujar Andra.
Disamping itu Andra juga mengajak para Muli Menganai dari berbagai Desa dan Kampung untuk terus menjaga budaya Lampung agar tetap terjaga kelestariannya.
Para Muli Menganai yang hadir pada acara tersebut begitu menikmati saat musik berjalan mengiringi acara Lempar Selendang atau Jago Damar ini karena terlihat begitu antusiasnya mereka mengikuti acara tersebut yang sudah lama menghilang.
Reporter : Tra
Editor : AP
