PEKALONGAN, Rutan Lodji – Upaya pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) terus dilakukan Rutan Kelas IIA Pekalongan melalui berbagai pendekatan, termasuk pendekatan religius.
Pada Sabtu, 19 Juli 2025, Rutan Pekalongan menggelar latihan hadroh di Masjid Baabuttaubah sebagai bagian dari program pembinaan spiritual.
Latihan hadroh ini dipandu langsung oleh Petugas Pembinaan, Tri Heru, yang mendampingi para WBP untuk melantunkan sholawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan pembacaan kitab Maulid dan Barzanji sebagai penguatan tradisi keislaman.
Kegiatan ini tak sekadar mengasah kemampuan seni islami, namun lebih dari itu, menjadi media pembentukan karakter religius bagi para WBP. Melalui irama rebana dan lantunan sholawat, para WBP diajak untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah dan memperdalam pemahaman nilai-nilai keagamaan.
Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto, melalui petugas pembinaan menyampaikan bahwa kesenian hadroh ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berbasis spiritual yang diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai damai, toleransi, dan akhlak mulia dalam diri para WBP.
“Pembinaan tidak hanya fokus pada disiplin dan kemandirian, tetapi juga pembinaan hati. Dengan hadroh, kita ingin menghidupkan suasana religius yang membentuk WBP menjadi pribadi yang santun dan berjiwa damai, ” ujar Tri Heru.
Melalui pembinaan berbasis kesenian islami ini, Rutan Pekalongan berkomitmen menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif, edukatif, dan berorientasi pada pembentukan karakter positif.
Foto: Taufik
Kontributor: Anam
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan
