DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arm Dony Romansah, S.Sos., M.Han., memimpin rakor persiapan pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 Desa Geneng, Kecamatan Mijen di aula Makodim, Jalan Kati Singkil No. 1 Demak, Rabu (16/07/2025).
Rakor yang bertujuan untuk memantapkan koordinasi lintas sektoral demi suksesnya pelaksanaan TMMD yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 23 Juli 2025 ini hadiri Kasdim 0716/Demak Mayor Arm Syarifuddin Widianto, Pasi Ter Kapten Inf Irwandi, Kabag Ops Polres Demak Kompol Supardiyono, Bappeda Demak, Kadinpermades P2KB, Kabag Protokol dan Komunikasi Setda Demak, Forkopincam Kecamatan Mijen, dan tamu undangan.
Dalam rakor dibahas sejumlah agenda persiapan upacara pembukaan TMMD, kegiatan fisik seperti pembangunan infrastruktur desa, serta kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan pelayanan masyarakat. Sebagai program terpadu lintas sektoral, TMMD melibatkan TNI, kementerian/lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah dengan tujuan utama untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Dony menekankan pentingnya sinergi antar instansi dan stake holder terkait dalam menyukseskan program TMMD. Kegiatan rakor TMMD Sengkuyung tahap III ini merupakan program Swadaya dari Pemprov Jawa Tengah maupun Pemda Kabupaten Demak dan desa untuk membantu pembangunan di wilayah pedesaan.
“TMMD ini merupakan kebanggaan bagi kita yang berada di Provinsi Jawa Tengah, karena program TMMD Sengkuyung ini tidak tidak ada di provinsi atau daerah lain. Dan juga melalui rapat koordinasi ini, kami berharap semua pihak dapat berkontribusi dengan memberikan masukan serta menyatukan visi, sehingga TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 di Desa Geneng berjalan lancar dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, ” ujarnya.
Setelah arahan dari Dandim, dilanjutkan dengan laporan perencanaan dari Pasi Ter, paparan tentang pelaksanaan rakor TMMD dan tanya jawab. Untuk pelaksanaan TMMD sendiri, rencananya dimulai pada Rabu tanggal 23 Juli mendatang hingga Kamis tanggal 21 Agustus 2025, dengan menyasar sasaran fisik betonisasi jalan dan beberapa sasaran non fisik seperti penyuluhan-penyuluhan. (pendim0716).