Menembus Kabut Papua, Prajurit Yonif 732/Banau Hadirkan Layanan Kesehatan Door to Door di Kampung Jambul

PAPUA - Di tengah kabut tebal dan rimbunnya hutan Pegunungan Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau membuktikan bahwa pengabdian prajurit bukan hanya soal menjaga kedaulatan, tetapi juga menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat. Melalui pelayanan kesehatan door to door di Kampung Jambul, Kabupaten Yahukimo, para prajurit hadir membawa harapan bagi warga yang selama ini sulit mengakses layanan medis. Selasa 1 Juli 2025.

Dipimpin oleh Serka Yopi Sinaga bersama tim kesehatan pos, para prajurit menembus jalanan berlumpur dan medan berat untuk menjangkau warga yang membutuhkan pertolongan. Keluhan penyakit kulit, asam urat, batuk, pilek, hingga demam menjadi fokus utama dalam pelayanan kali ini.

"Kami tidak hanya mengobati, tetapi juga ingin memastikan bahwa masyarakat merasa diperhatikan. Melangkah dengan doa dan niat tulus, kami berusaha memberikan yang terbaik meski dengan keterbatasan fasilitas, " ujar Serka Yopi.

Di bawah arahan Danpos Letda Inf Jemmy Rondonuwu, para personel bergerak dari rumah ke rumah, bahkan mendatangi warga yang tak mampu berjalan ke pos. Prinsip “Santi Aji” sebagai pedoman prajurit senantiasa mereka pegang teguh dalam setiap langkah.

Warga Kampung Jambul Sambut dengan Haru

Kehadiran Satgas disambut penuh antusias oleh warga Kampung Jambul. Oten Kuum, seorang pemuda setempat, hingga Mama Bery Kuum, yang menderita asam urat, merasakan langsung manfaat layanan ini. Banyak anak-anak pun mendapatkan pengobatan atas penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan ringan.

"Kami sangat bersyukur, semoga ke depan layanan seperti ini bisa terus ada. Masyarakat di pedalaman seperti kami sangat membutuhkannya, " ucap Mama Bery dengan mata berkaca-kaca.

Apresiasi Pangkoops Habema

Menanggapi laporan dari Kampung Jambul, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi prajurit Yonif 732/Banau.

"Apa yang dilakukan Satgas di Kampung Jambul adalah cermin nyata bahwa prajurit TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tapi dengan hati. Mereka menjadi harapan bagi rakyat di wilayah paling terpencil, " tegas Mayjen Lucky.

Menurut Pangkoops, aksi humanis seperti ini adalah wujud komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat Papua, sekaligus bentuk nyata kehadiran negara di pelosok perbatasan.

TNI: Hadir, Mengayomi, Menguatkan

Melalui pelayanan kesehatan ini, Satgas Yonif 732/Banau ingin menegaskan bahwa keberadaan TNI di Papua bukan sekadar menjaga batas negara, tapi juga menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. Di balik seragam loreng yang gagah, tersimpan ketulusan yang nyata.

Dari Kampung Jambul, sebuah pesan kuat disampaikan ke seluruh penjuru negeri: di setiap sudut Indonesia, negara hadir, rakyat tak sendiri.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono