Nurlita Wulan Purnama: Pentingnya Halaman Sekolah untuk Pembelajaran

1 month ago 21

PANGKEP SULSEL - Ketua Bunda Literasi Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan Nurlita Wulan Purnama S, Kom MSI saat membuka Bimbingan Tehnik Literasi Informasi beberapa hari lalu diaula Perpustakaan lantai 2 Kabupaten Pangkep berlangsung selama 2 hari yang di gelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep dan di hadiri dari kalangan utusan guru baik dari SMA, SMP, SD dan organisasi masyarakat serta dari stap lurah dan desa.

Nurlita Wulan Purnama menjelaskan bahwa halaman sekolah bukan sekadar ruang terbuka yang mengelilingi bangunan sekolah, melainkan memiliki peran strategis dalam mendukung proses pembelajaran yang holistik. Banyak sekolah di Indonesia dan dunia yang telah memanfaatkan halaman sekolah sebagai laboratorium alam, ruang kreativitas, dan sarana interaksi sosial antar siswa.

Pertama, halaman sekolah menyediakan ruang untuk pembelajaran kontekstual. Materi pelajaran seperti sains, biologi, geografi, bahkan matematika, bisa diajarkan secara langsung di alam terbuka. Misalnya, siswa dapat belajar tentang fotosintesis dengan mengamati tanaman secara langsung atau menghitung luas area dengan menerapkan rumus matematika di lapangan.

Kedua, halaman sekolah menjadi media untuk pengembangan karakter dan nilai-nilai kehidupan. Melalui kegiatan seperti menanam, menjaga kebersihan lingkungan, atau membuat taman kelas, siswa belajar tanggung jawab, kerja sama, dan cinta terhadap lingkungan.

Ketiga, aktivitas fisik yang dilakukan di halaman sekolah, seperti olahraga dan permainan tradisional, mendukung tumbuh kembang anak secara fisik dan emosional. Gerak aktif yang rutin berdampak pada kesehatan, konsentrasi belajar, dan keseimbangan emosi siswa.

Keempat, halaman sekolah dapat menjadi ruang ekspresi seni dan budaya. Dengan menyediakan panggung terbuka atau sudut kreasi, siswa bisa menampilkan pentas seni, membaca puisi, atau melakukan simulasi pembelajaran seperti drama dan peragaan.

Kelima, halaman yang asri dan tertata rapi menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan. Suasana yang mendukung secara psikologis akan mendorong semangat dan motivasi belajar siswa.

Keenam, pemanfaatan halaman sekolah sebagai media edukasi lingkungan semakin relevan di tengah tantangan perubahan iklim. Siswa dapat belajar tentang daur ulang, konservasi air, hingga pengelolaan sampah secara langsung.

Ketujuh, halaman sekolah juga berfungsi sebagai ruang interaksi sosial. Di sinilah siswa belajar berkomunikasi, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan antarteman, yang sangat penting untuk pembentukan kecerdasan sosial.

Oleh karena itu, penting bagi sekolah, guru, dan masyarakat untuk tidak mengabaikan potensi besar halaman sekolah sebagai bagian integral dari proses pendidikan. Investasi dalam perawatan, penghijauan, dan pengembangan program pembelajaran berbasis lingkungan akan memberikan dampak jangka panjang bagi kualitas pendidikan dan karakter generasi masa depan. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |