Papan Proyek Drainase di Kp, Pasir Awi Desa Suka Asih Bukan Lokasi Sebenarnya, CV Nurkalam Cipta Solusi Bungkam

TANGERANG - Proyek pembangunan drainase yang tengah berjalan di kp pasir awi RT 01, 02, 03 RW 02 Desa Suka Aasih kec Pasar Kemis kini menjadi sorotan publik, pasalnya diketahui papan proyek dilokasi bahwa lokasi pembangunan drainase berada di jalan pasirgadung-sukaharja kec Cikupa. 

Hal ini menjadi perhatian khusus FRN (fast respon counter polri) DPW Banten sebelumnya telah diberitakan yang terbit pada tanggal 22 Juni 2025 dengan judul. https://tangerang.indonesiasatu.co.id/kegiatan-pekerjaan-pembangunan-drainase-di-kppasir-awi-desa-sukaasih-tidak-sesuai-alamat-diduga-sarat-penyimpangan

Ironisnya, baik pihak dinas Binamarga kab Tangerang maupun pelaksana proyek memilih bungkam saat dimintai konfirmasi oleh media selasa, (24/06/2025).

Rizal, PLT dinas Binamarga kab Tangerang saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp mengatakan, Makasih info nya pak, Nanti saya teruskan ke kabid drainase, Nanti dikoordinasikan dulu pak dengan PPATK nya, Ujarnya melalui pesan singkat Whatsapp. 

Lebih dari itu, hasil pantauan media di lokasi proyek menemukan berbagai kejanggalan, pengerjaan Drainase tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek) dan tidak mencerminkan besaran anggaran yang seharusnya dialokasikan, kualitas material, metode kerja, hingga proses pelaksanaannya disinyalir jauh dari standar teknis yang berlaku.

Pihak pelaksana proyek, CV nurkalam cipta solusi , juga terkesan menghindar sorotan publik, saat nuryadi warga masyarakat suka asihn sekaligus juga sekretaris FRN (fast respon counter polri) DPW Banten mencoba mengkonfirmasi melalui pesan WhatsApp Abuy enggan memberikan penjelasan apapun "bila ingin jelas tanyakan ke dinas yang membuat judul" dalam hal ini dinas Binamarga kab tangerang, sikap tertutup ini kian menguatkan dugaan bahwa proyek yang dikerjakan sarat dengan penyimpangan.

Dalam situasi ini, nuryadi secara tegas meminta agar anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten tangerang, khususnya dari komisi yang membidangi infrastruktur dan pengawasan anggaran, segera turun ke lapangan, para wakil rakyat harus menjalankan fungsi pengawasan mereka, baik yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) tempat proyek tersebut berjalan maupun komisi terkait 

Publik berharap agar DPRD tidak tinggal diam dan tidak "tutup mata" terhadap dugaan penyimpangan ini, jika benar ditemukan pelanggaran administratif maupun unsur korupsi, maka hal ini harus segera ditindak lanjuti dengan langkah hukum.

Keterbukaan informasi publik dalam setiap proyek yang menggunakan dana rakyat adalah hal fundamental dalam sistem pemerintahan yang bersih dan akuntabel, ketika transparansi diabaikan, dan pengawasan tidak dijalankan, maka yang dirugikan adalah masyarakat 

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak dinas Binamarga maupun dari CV nurkalam cipta solusi selaku pelaksana proyek, ketidak terbukaan ini menimbulkan tanda tanya besar, mengingat lokasi yang dibangun drainase Dengan papan informasi tidak sesuai alamat, hal ini dinas Binamarga tidak dapat memberikan jawaban, sebagai pelaksanaan proyek pemerintah tidak dapat memberikan penjelasan sebagai bentuk transparansi ke pada publik.

Nuryadi sekretaris FRN DPW Banten yang juga selaku warga Desa Suka Asih akan terus melakukan investigasi dan memantau perkembangan permasalahan ini sebagai bentuk kontrol sosial terhadap pembangunan di kabupaten Tangerang. (Spyn)