Pasia Laweh Resmi Luncurkan Sekolah Dakwah Nagari (Sadri), Menuju Seribu Pendakwah

6 hours ago 3

PALUPUH, AGAM – Momentum 1 Muharram 1447 H atau Tahun Baru Islam, Jumat (27/6/2025), menjadi tonggak bersejarah bagi masyarakat Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh. Pemerintah Nagari resmi meluncurkan Sekolah Dakwah Nagari (Sadri) sebagai upaya strategis mewujudkan visi Nagari Mandiri Berhidayah (Nariyah).

Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Dt. Parpatian, S.Sos., MM.G.PCM, NLP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sadrix hadir sebagai gerakan dakwah terstruktur dan terukur, menyasar seluruh elemen masyarakat melalui sistem pembelajaran terintegrasi di tiga kampus utama.

 “Alhamdulillah, pada hari ini kita telah mendirikan Kampus 2 di Pondok Al-Qur’an Siti Alifah Lalang, dan Kampus 3 di MTS Pasia Laweh, menyusul Kampus 1 di Kantor Wali Nagari. Ini adalah langkah nyata menuju negeri seribu pendakwah, ” ujar Zul Arfin.

Menurutnya, kegiatan dakwah ini telah berjalan intensif sejak 15 hari terakhir, bekerja sama dengan pengurus masjid dan mushalla. Saat ini tercatat sebanyak 100 peserta aktif yang telah menghasilkan 569 pendakwah dari 10 jorong, tersebar dalam 30 majelis taklim yang dibagi ke dalam berbagai kelas: anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, guru mengaji, TK/PAUD, hingga keluarga berbasis kaum.

“Target kita jelas, insya Allah dalam bulan Muharram ini kita akan mencetak 1.000 pendakwah. Kita juga akan ajukan pencapaian ini ke Museum Rekor Indonesia sebagai Nagari dengan seribu pendakwah pertama di Indonesia, ” ungkapnya dengan semangat.

Program Sadrix didukung oleh para pengajar profesional dari kampus, Dewan Dakwah, Ikatan Mubaligh, serta para pendakwah lokal Pasia Laweh yang kini tersebar di berbagai daerah dan luar negeri. Selain itu, juga mendapat sokongan dari Kementerian Agama, Badan Amil Zakat, serta Kantor Urusan Agama dan para penyuluhnya.

“Nantinya, para lulusan akan dihimpun dalam Himpunan Ustadz-Ustadzah Nagari dan diberi kesempatan bersedekah dakwah di masjid-masjid. Setiap waktu salat, akan ada tausiah tujuh menit dari mereka, agar dakwah terus menghidupkan hati umat, ” jelasnya.

Pendanaan program ini berasal dari wakaf, infak, dan sedekah kaum muslimin serta donatur. Pemerintah nagari juga berkomitmen mengalokasikan dukungan dari APB Nagari dan APBN untuk peningkatan kapasitas dakwah.

Sebagai rangkaian kegiatan 1 Muharram, Nagari Pasia Laweh juga menggelar pawai obor yang melibatkan 1.447 obor di 11 titik di 10 jorong. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan gerakan thaharah masjid dan mushalla yang melibatkan 1.035 orang warga, serta pembentukan Majelis Sholawat Nariyah (Masyitah) dan Badan Dakwah Masjid.

 “Kami atas nama Pemerintah Nagari menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat, alim ulama, pemuda, serta donatur yang telah mendukung penuh berdirinya Sadrix. Inilah ikhtiar kita menuju masyarakat sehat, berwawasan, dan produktif, ” tutup Zul Arfin Dt. Parpatian.

Dengan tekad dan kerja sama seluruh elemen, Nagari Pasia Laweh kini bergerak bersama menuju peradaban Islami yang mandiri dan penuh keberkahan.(Lindafang).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |