Sinak, Papua Pegunungan - Di balik sejuknya udara pegunungan Sinak, Kabupaten Puncak, sebuah kisah penuh kasih dan harapan lahir dari tangan-tangan prajurit TNI. Puluhan warga berbondong-bondong datang ke Pos Yugumi Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya, yang dipimpin Letda Inf Septari Poza, demi mengikuti kegiatan Aksi Serbuan Kesehatan Rakyat (Aksara).
Sejak pagi, jalan-jalan setapak di perkampungan Sinak ramai dilalui warga yang menaruh harapan besar pada kegiatan ini. Anak-anak, orang tua, hingga para lansia mendatangi pos dengan wajah letih namun penuh senyum, menunggu giliran untuk diperiksa dan diobati.
Di ruang pelayanan sederhana itu, setiap tindakan medis yang diberikan tenaga kesehatan Satgas bukan hanya sekadar obat, tetapi juga kehangatan dan kepedulian. Dengan sabar, prajurit memeriksa keluhan, memberikan obat, dan menyapa warga dengan bahasa kasih yang menenangkan. Bagi masyarakat yang terbatas akses layanan kesehatan, momen ini seolah menjadi oase yang menyejukkan.
“Kegiatan Aksara ini kami gelar sebagai wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat Sinak. Kami ingin mereka tetap sehat, meski berada jauh dari fasilitas medis yang memadai, ” ujar Letda Inf Septari Poza di sela kegiatan. Sabtu (20/09/2025).
Bagi masyarakat Sinak, kehadiran Satgas Yonif 142/KJ membawa arti besar. Di daerah yang masih menghadapi keterbatasan sarana kesehatan, pelayanan gratis ini menjadi jawaban atas kerinduan mereka akan perhatian dan sentuhan kemanusiaan. “Terima kasih TNI, sudah peduli kepada kami. Obat dan perhatian ini sangat berarti, ” ucap seorang warga lansia penuh syukur.
Kegiatan ini juga mempertegas bahwa tugas prajurit bukan hanya menjaga keamanan, melainkan juga menjadi sahabat dan pelindung rakyat. Pos Yugumi hadir bukan semata dengan senjata, tetapi dengan hati yang terbuka, menjadi cahaya di kala resah, dan menjadi harapan di tengah keterbatasan.
Dari halaman kecil tempat kegiatan berlangsung, lahirlah sebuah cerita tentang kepedulian yang mengikat, tentang kebersamaan prajurit dan rakyat yang berjalan seiring, serta tentang cinta kasih yang terus menumbuhkan harapan di tanah Papua.
(PenSatgas Yonif 142/KJ)
