Pendampingan Penanaman Padi Oleh Babinsa Koramil 22 Wonosari Di Desa Bentangan Klaten

Klaten – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten melaksanakan kegiatan pendampingan kepada petani dalam proses penanaman padi dan kegiatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (20/05/2025)

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Serka Joko Sri Murningsih bersama tiga orang Babinsa lainnya dengan sasaran lahan pertanian seluas 4.000 meter persegi milik Kelompok Tani Agung Rejeki. Varietas padi yang ditanam adalah jenis Inpari 32 yang dikenal memiliki ketahanan terhadap hama dan daya hasil yang optimal.

Dalam keterangannya, Serka Joko Sri Murningsih menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Pendampingan ini bertujuan untuk memperluas areal tanam dan meningkatkan kualitas tanaman padi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian serta kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di wilayah, ” ujar Serka Joko.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan petani merupakan langkah strategis untuk menyukseskan program pemerintah di bidang pertanian, terutama dalam menjaga stabilitas pangan di tengah dinamika global.

Sementara itu, Ngadimin selaku pemilik lahan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pendampingan yang dilakukan sangat membantu petani, baik dari sisi teknis maupun motivasi di lapangan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Babinsa. Kehadiran mereka memberikan semangat dan dukungan nyata bagi kami para petani, ” tutur Ngadimin.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen Kodim 0723/Klaten dalam mendukung program nasional ketahanan pangan serta upaya peningkatan hasil produksi pertanian di tingkat desa. Melalui kolaborasi yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dapat terwujud. (Red)