Perhutani Banyuwangi Barat Bersama TPM Lakukan Pembinaan Kemitraan Produktif Kepada Pengelola Wisata Legomoro

1 month ago 10

Banyuwangi Barat – Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) lakukan pembinaan kemitraan produktif kepada Pengelola Wisata Legomoro di Petak 32m RPH Sumbermanggis BKPH Glenmore, pada Kamis (02/10/2025).

Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat melalui KSS Kemitraan Produktif, Suwadi.SH mengatakan bahwa Kemitraan Perhutani adalah Kemitraan Kehutanan antara Perhutani dengan Kelompok Tani dan atau Kelompok masyarakat yang belum berbadan usaha dan yang telah berbadan usaha.

“Wisata Legomoro telah ditetapkan sebagai Wisata Rintisan dan pengelolanya sudah berentitas bisnis, maka sesuai dengan ketentuan Peraturan Direksi No.13/PER/DIR/8/2023 tentang Pedoman Kemitraan Perhutani harus berproses Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP), ” terang Suwadi.

“Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif adalah kemitraan antara Perhutani dengan Kelompok Tani dan atau Kelompok Masyarakat yang telah berbadan usaha dengan prinsip saling menguntungkan, ” ujarnya.

“Kemitraan Perhutani bertujuan untuk : Mewujudkan tata Kelola kerja sama yang lebih baik dan memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Memberikan akses Kerjasama yang mengutamakan pada usaha produktif, dan Meningkatkan produktifitas lahan dengan multiusaha kehutanan, ” pungkasnya.

Alvin selaku Tenaga Pendamping Masyarakat mengatakan sesuai dengan tugasnya adalah menjembatani dan mendampingi masyarakat desa hutan dalam berbagai kegiatan kehutanan, seperti penyusunan proposal kerja sama dengan Perhutani, pengembangan usaha kehutanan berkelanjutan (misalnya wisata)

“Tugas kami juga sosialisasi program pemerintah dan Perhutani. TPM bertindak sebagai penghubung antara masyarakat dan Perhutani, mendorong kemitraan dan menjaga keberlanjutan hutan, ” kata Alvin.

Tugiren selaku pengelola wisata Legomoro mengucapkan terimakasih atas pembinaan yang dilakukan oleh Perhutani kepada pihaknya, hal ini untuk mengetahui bahwa pengeloaan wisata dalam kawasan hutan yang dilakukannya telah berjalan dengan baik.

“Pada prinsipnya kami sangat patuh dan tunduk pada aturan yang ada di Perhutani dengan harapan dapat bermanfaat untuk bersama dengan prinsip hutan lestari masyarakat sejahtera, ” ujar Tugiren dengan semangat.@Red. 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |