CIREBON – Polresta Cirebon bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon terus memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan serta membangun karakter generasi muda. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Patroli Kamtibmas dan Police Goes to School yang digelar di wilayah hukum Polresta Cirebon, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (23/9/2025).
Kegiatan ini dipusatkan di SMK Al Musyawirin Weru, Jl. Pengayoman No.33, Weru Kidul, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, dan dihadiri langsung oleh jajaran Forkopimda, kepala sekolah, guru, serta ratusan siswa-siswi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Patroli Kamtibmas menggunakan kendaraan roda dua. Rute yang ditempuh dimulai dari Asrama Polisi Kaliwadas – Sumber – Watubelah – Weru – hingga tiba di SMK Al Musyawirin.
Dalam patroli ini, selain menyapa warga, Kapolresta Cirebon bersama Pejabat Utama Polresta Cirebon juga membagikan paket sembako kepada masyarakat. Kehangatan interaksi ditunjukkan dengan imbauan langsung kepada para pengendara agar lebih disiplin di jalan raya.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menegaskan pentingnya keselamatan berkendara.
“Berkendara itu bukan hanya tentang cepat sampai, tapi bagaimana kita bisa selamat. Patuhi rambu, gunakan helm, jangan melawan arus. Dengan disiplin, kita bisa menyelamatkan diri sendiri sekaligus orang lain, ” tutur Kapolresta Cirebon.
Setibanya di sekolah, kegiatan dilanjutkan dengan program Police Goes to School Polresta Cirebon bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon. Acara berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari para siswa.
Dalam sambutannya, Kapolresta Cirebon menekankan bahwa pelajar adalah calon pemimpin bangsa harus mampu menghadapi tantangan besar yang dihadapi generasi muda di era digital.
“Kemajuan teknologi bisa membawa manfaat besar, tapi juga bisa merusak jika tidak digunakan bijak. Jangan sampai media sosial menguasai hidup kalian. Gunakan waktu untuk belajar, membantu orang tua, dan mengejar cita-cita. Ingat, doa restu orang tua adalah jalan kesuksesan, ” ucapnya lantang, disambut tepuk tangan para siswa.
Ia juga mengingatkan khusus kepada pelajar putri agar menjaga kehormatan diri dari rayuan di media sosial.
“Jangan mudah percaya pada orang asing di dunia maya. Banyak kasus penipuan dan pelecehan berawal dari sana. Hati-hati, kalian adalah generasi penerus yang harus dijaga, ” tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dr. Sophi Zulfia, hadir memberikan teladan. Ia berbagi kisah perjalanan hidupnya hingga menjadi perempuan pertama yang memimpin DPRD Kabupaten Cirebon.
“Saya ingin kalian percaya diri. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita tekun belajar dan berusaha. Kalian bisa lebih hebat dari saya, ” ungkapnya diikuti tepuk tangan meriah para siswa.
Sementara itu, Ketua PN Sumber St. Iko Sudjatmiko menekankan pentingnya menjauhi pelanggaran hukum.
“Ingat, sekali saja kalian melanggar hukum, kesempatan kalian bisa hilang. Maka, jadilah generasi yang bermanfaat bagi orang lain, ” pesannya.
Perwakilan Kejaksaan Negeri, Jaksa Muda Santoso, juga menambahkan pesan singkat namun tegas:
“Hindari narkoba, jauhi tawuran. Jangan sampai masa depan kalian hancur hanya karena hal-hal yang tidak berguna.”
Kadisdik Kabupaten Cirebon, H. Ronianto, berpesan agar siswa menanamkan rasa hormat kepada guru.
“Guru adalah orang tua kedua kalian. Mereka yang mendidik, membimbing, dan menuntun kalian agar sukses. Jangan sekali-kali menyepelekan peran guru. Hormati guru, maka ilmu kalian akan berkah, ” ucapnya.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf. Mukhammad Yusron, menekankan arti penting cinta tanah air.
“Anak-anak, ingatlah, negara ini membutuhkan kalian. Kalian adalah aset bangsa. Jangan rusak diri dengan pergaulan bebas atau kebiasaan buruk. Milikilah visi, milikilah mimpi, karena Indonesia menunggu kontribusi kalian, ” katanya dengan suara lantang.
Selain motivasi dari para pimpinan, personel Polresta Cirebon dari berbagai satuan fungsi seperti Satuan Binmas, Satuan Lalu Lintas, Satuan Samapta, Satuan Reskrim dan Satuan Narkoba turut memberikan edukasi langsung kepada siswa. Materi yang disampaikan mencakup:
- Pentingnya disiplin berlalu lintas,
- Bahaya penyalahgunaan narkoba,
- Pencegahan bullying dan kenakalan remaja,
- Kejahatan siber dan etika digital,
- Waspada hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme,
- Bela negara dan kesadaran hukum,
- Pencegahan kekerasan seksual dan pelecehan,
- Dorongan untuk aktif dalam kegiatan positif serta pengembangan diri.
Suasana semakin hidup ketika siswa-siswi diberikan kesempatan berdialog langsung dengan para pejabat Forkopimda. Banyak pertanyaan kritis diajukan, mulai dari bahaya narkoba, peluang karier di kepolisian, hingga cara membagi waktu belajar dengan aktivitas lain.
Program Police Goes to School yang digelar di SMK Al Musyawirin ini bukanlah kegiatan terakhir. Kapolresta Cirebon menegaskan bahwa program serupa akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lain di wilayah hukum Polresta Cirebon, termasuk melalui 27 Polsek jajaran.
“Kami ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan kondusif. Dengan dukungan Forkopimda, guru, dan orang tua, insyaAllah generasi muda Cirebon akan tumbuh menjadi generasi yang unggul, berkarakter, dan siap memimpin bangsa, ” pungkas Kapolresta Cirebon.