JAKARTA - Sebuah insiden pencurian yang cukup membuat geram terjadi di sebuah indekos di Jalan Tanjung Gedong Raya, RT 04 RW 16, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (30/9). Dua unit sepeda motor berhasil digondol pelaku dalam aksi yang terekam kamera pengawas.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Grogol Petamburan, AKP Alexander, mengungkapkan bahwa pihaknya baru mengetahui informasi ini dari media sosial. "Ya, kita baru dapat juga informasinya dari medsos (media sosial), karena korban juga belum bikin laporan. Jadi kita selidiki dulu, " ujar AKP Alexander, Jumat (03/10/2025).
Dalam rekaman CCTV yang ada, pelaku menunjukkan keahliannya dalam beraksi. Wajahnya ditutupi rapat menggunakan masker dan topi, membuatnya sulit diidentifikasi. Kondisi ini membuat polisi perlu bekerja ekstra mencari rekaman CCTV tambahan di sekitar lokasi kejadian.
"Memang dari CCTV itu kan pelaku cukup rapih juga, ya, dia pakai masker, pakai topi. Makanya, kita akan coba cari CCTV lain di lokasi, " jelas Alexander mengenai tantangan dalam penyelidikan ini.
Meskipun belum ada laporan resmi dari korban dan pihak kepolisian belum berhasil menghubungi yang bersangkutan, tim dari Polsek Grogol Petamburan segera bergerak menuju lokasi kejadian. Ini menunjukkan keseriusan polisi dalam menangani kasus ini, meskipun informasi awal masih terbatas.
"Iya, nanti anggota ke TKP. Tapi memang ini alamat yang ada di medsos kan Jalan Tanjung Gedong Raya, RT 04 RW 16, Tomang, Grogol Petamburan. Kita belum tau parkiran itu di mana persisnya. Korban atau kontak yang bisa dihubungi juga belum ada. Tapi anggota bakal ke TKP, " tegas Alexander.
Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku beraksi seorang diri. Dengan mengenakan jaket hitam, masker, dan topi, ia dengan lihai masuk ke area parkir. Meski membutuhkan waktu untuk membobol kunci sepeda motor, pelaku berhasil membawa kabur satu unit motor trail dan satu unit Honda Vario.
Hingga saat ini, belum ada indikasi keterlibatan pihak lain dalam aksi kejahatan ini, mengingat hanya satu orang yang terekam dalam CCTV. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap semua fakta dan membawa pelaku pertanggungjawaban hukum. (PERS)
