Polres Tasikmalaya Kota Bantu Pertemukan Anak yang Tertinggal di Rumah Makan dengan Keluarganya

Tasikmalaya, Kamis, 3 April 2025 – Personel gabungan piket fungsi Polres Tasikmalaya Kota merespons cepat laporan masyarakat terkait seorang anak yang tertinggal di Rumah Makan Saung Ranggon, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Kejadian terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Identitas anak yang tertinggal diketahui bernama Sultan Muhammad Putra Wibowo, usia 6 tahun, warga Surabaya. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Dayu (36 tahun), warga Jl. Rarangjambi, Kelurahan Indihiang, yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kronologis Kejadian:
Pada hari Kamis, 3 April 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan keluarga dari Surabaya yang tengah berkunjung ke Kota Tasikmalaya berhenti untuk makan siang di RM. Saung Ranggon. Rombongan yang menggunakan dua unit kendaraan roda empat ini melanjutkan perjalanan tanpa menyadari bahwa Sultan tidak ikut kembali ke mobil. Sang ibu mengira anaknya berada di mobil bersama kakeknya, dan begitu pula sebaliknya.

Setelah menyadari bahwa anak tertinggal saat tiba di daerah Salawu, keluarga segera menghubungi kerabat mereka di Tasikmalaya, yakni Sdri. Lina Rosalina (52 tahun), warga Kelurahan Cipedes, Kota Tasikmalaya, untuk memastikan keberadaan Sultan. Benar saja, anak tersebut masih berada di RM. Saung Ranggon.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh. Faruk Rozi melalui Kasi Humas Iptu Jajang Kurniawan menyampaikan beberapa poin penting:

1. Anak datang dari Surabaya untuk mengunjungi neneknya di Tasikmalaya.

2. Kejadian dilaporkan oleh pihak RM. Saung Ranggon ke Polsek Indihiang.

3. Polsek Indihiang segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

4. Rombongan keluarga menggunakan dua kendaraan roda empat.

5. Anak telah dijemput oleh tantenya, Sdri. Lina Rosalina.

6. Dua anggota piket Polsek Indihiang turut mengantar anak ke kediaman keluarganya di Cipedes.

Polres Tasikmalaya Kota mengapresiasi peran aktif masyarakat dan pihak rumah makan dalam melaporkan kejadian ini. Hal ini menunjukkan sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keselamatan warga, terutama anak-anak. Ditekankan juga kepada masyarakat untuk selalu memastikan keutuhan rombongan, terlebih saat bepergian bersama anak-anak.