JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan sikap tegasnya terhadap kasus-kasus kekerasan yang dialami jurnalis saat menjalankan tugas di lapangan. Mabes Polri meminta seluruh jajarannya, mulai dari tingkat Polda hingga Polsek, untuk benar-benar memberikan perlindungan dan dukungan terhadap kebebasan pers yang bekerja secara objektif dan profesional.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menanggapi adanya insiden kekerasan terhadap wartawan oleh oknum aparat kepolisian dalam beberapa hari terakhir.
“Polri meminta kepada seluruh jajaran untuk melindungi kerja profesi wartawan dan jurnalis yang objektif serta profesional, dan selalu bekerja sama dalam setiap aktivitas di lapangan, ” tegas Brigjen Trunoyudo, dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).
Media Adalah Mitra Strategis Polri
Dalam penjelasannya, Trunoyudo menegaskan bahwa peran media tidak bisa dipandang sebelah mata. Media disebutnya sebagai mitra strategis kepolisian, yang menjadi sumber utama informasi, edukasi, serta literasi bagi masyarakat luas.
“Media memiliki peran besar dalam memberikan informasi tentang kinerja Polri secara profesional, termasuk program-program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), pelayanan publik, hingga program strategis nasional lainnya, ” ujarnya.
Karena itu, ia menegaskan, tindakan represif atau intimidasi terhadap wartawan sama sekali tidak sejalan dengan semangat reformasi Polri yang terus membangun transparansi dan keterbukaan informasi publik.
Menepis Praktik Kekerasan, Mengedepankan Sinergi
Imbauan ini sekaligus menjadi sinyal bahwa Polri tidak akan menoleransi praktik kekerasan kepada jurnalis. Sebaliknya, sinergi antara aparat kepolisian dan insan pers harus diperkuat demi menciptakan ruang informasi yang sehat, transparan, dan akuntabel.
Trunoyudo mengingatkan bahwa wartawan di lapangan bekerja bukan hanya untuk medianya, melainkan untuk publik yang berhak mendapatkan informasi benar. Dengan demikian, perlindungan terhadap mereka sama halnya dengan menjaga hak masyarakat atas informasi.
Komitmen Transparansi Polri
Dalam beberapa tahun terakhir, Polri berusaha membangun citra institusi yang lebih terbuka dengan menjadikan media sebagai saluran utama penyampaian informasi kinerja. Dari pelaporan operasi kepolisian, pengungkapan kasus, hingga penyuluhan masyarakat, jurnalis hadir sebagai mitra yang menjembatani Polri dengan publik.
“Karena itu, kami berharap jajaran kepolisian di seluruh tingkatan bisa memahami pentingnya peran pers. Jangan sampai terjadi tindakan yang justru menciderai semangat keterbukaan yang sedang kita bangun, ” pungkas Trunoyudo.
Sumber: Humas Polresta Magelang
Editor: JIS Agung
