Rayakan HUT RI ke-80 Tahun 2025 Festival Omah Sawah Diawali Upacara Bendera

1 month ago 15

Kediri - Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun 2025 tahun ini sangat berbeda dari sebelumnya. Tahun ini diinisiasi dari Perwakilan Elemen Masyarakat Duchang Prakasa selaku Ketua Panitia Festival Omah Sawah merayakan HUT kali ini dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat ikut memeriahkan.

Diawali tepat HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 dengan menggelar upacara bendera dilaksanakan di Omah Sawah di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Minggu (17/8/2025) pagi.

Usai upacara dilanjutkan dengan beberapa rangkaian acara besok Senen 18 Agustus 2025 akan digelar lomba ibu-ibu dan lomba anak-anak dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai dan dilanjutkan lomba mancing dimulai pukul 12.00 WIB sampai selesai.

Duchang Prakasa selaku Ketua Panitia Festival Omah Sawah menyampaikan acara ini bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan kemerdekaan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi ajang kebersamaan bagi berbagai elemen masyarakat.

 “Kita mengajak semua lapisan masyarakat, mulai dari petani, pemulung, Linmas, hingga perguruan silat, untuk ikut merayakan dan merasakan semangat persatuan, ” ujar Duncan.

Setelah upacara bendera, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba tradisional yang mulai jarang ditemukan, seperti panjat pinang dan tarik tambang. Duncan menjelaskan bahwa panitia sengaja menghadirkan kembali lomba panjat pinang untuk melestarikan budaya dan memupuk semangat gotong royong. 

“Besok puncaknya akan ada 10 tiang panjat pinang. Kami mengundang seluruh elemen masyarakat, termasuk LSM, ormas, dan perguruan silat, untuk berpartisipasi, ” tambahnya.

Semangat persatuan juga digaungkan oleh Siswanto, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Kediri. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan. 

“Kita harus bisa mencontoh jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Sekarang tugas kita adalah mengisinya dengan menjaga persatuan. Semoga seduluran selawase bisa terus terjaga, ” harapnya.

Senada dengan itu, Muhammad Pamuji, salah satu warga Kelurahan Burengan, menyambut baik acara ini. Ia mengungkapkan bahwa baru kali ini upacara peringatan HUT RI diadakan di area persawahan. Selain mengenang jasa pahlawan, ia juga berharap acara ini bisa menjadi momentum untuk menyuarakan aspirasi para petani. 

“Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib petani, terutama terkait ketersediaan dan harga pupuk, serta harga jual hasil panen agar tidak merosot, ” tuturnya.

Melalui acara ini, Omah Sawah tidak hanya menjadi lokasi perayaan, tetapi juga simbol kolaborasi dan harapan, di mana semangat kemerdekaan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Acara puncak akan digelar pada Minggu 24 Agustus 2025 dengan suguhan spektakuler. Ada lomba panjat pinang dengan 10 tiang yang siap ditaklukkan peserta dari berbagai kelurahan. Tak ketinggalan, atraksi jaranan, aksi pecut, tari tradisional, dan penampilan Arlida Putri dengan musik dangdutnya turut menyempurnakan kemeriahan.

“Panjat pinang kami hadirkan karena sekarang sudah jarang ditemui di perayaan Agustusan. Kami ingin semua kelurahan ikut serta mengirim wakilnya, ” ujar Duchang.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |